Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyebutkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu penyelamat saat kondisi resesi ekonomi.
"Saat nanti Indonesia dihadapkan oleh ancaman resesi ekonomi dunia, maka UMKM harus menjadi penyelamat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai mengukuhkan pengurus Forum UMKM Kabupaten Bekasi di Cikarang, Jawa Barat, Rabu.
Dani mengatakan UMKM telah berkali-kali menjadi penyelamat perekonomian nasional saat resesi. Ketangguhan UMKM telah terbukti ketika bangsa mengalami krisis, baik moneter, ekonomi, hingga pandemi COVID-19.
"Ketika para pelaku usaha besar mengalami kendala, kemunduran atau kebangkrutan, akibat dari persoalan moneter, maupun ekonomi dunia, maka penyelamatnya adalah UMKM," ucapnya.
Baca juga: Forum UMKM Kabupaten Bekasi dituntut mampu ciptakan wirausaha baru
Menurut dia, ketangguhan UMKM dalam menghadapi berbagai krisis ekonomi dikarenakan usaha pelaku kecil ini bersifat fleksibel, tahan banting, dan bisa dilakukan di mana saja.
"Namun demikian, kunci utama keberhasilan UMKM adalah mentalitas, mental jiwa usaha yang dimulai dari level paling bawah. Baru kemudian dukungan dari segi permodalan," katanya.
Dani berharap Forum UMKM Kabupaten Bekasi mampu menjadi motor penggerak yang dapat menggairahkan sektor usaha kecil masyarakat, membina pelaku UMKM dalam menghadirkan produk unggulan di wilayah masing-masing.
Baca juga: Asperwi Bekasi minta para pelaku wisata gandeng UMKM
"Saya yakin, dengan hadirnya forum ini, koordinasi dan pengembangan sektor usaha kecil di Kabupaten Bekasi bisa jauh lebih baik untuk ke depan," katanya.
Dirinya juga berharap Forum UMKM Kabupaten Bekasi mampu menjalin koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah. "Ya tentu saja pembinaan UMKM adalah kewajiban pemerintah yang selama ini telah berjalan dan bakal terus dilakukan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang fokus mengurangi angka pengangguran melalui dua fokus utama yakni meningkatkan daya serap industri dan membuka usaha sendiri.
Baca juga: Bupati Bekasi: Bazar UMKM promosikan produk unggulan lokal
"Untuk meningkatkan daya serap industri, menjadikan karyawan atau pegawai industri, maka caranya kita melakukan pelatihan, pemagangan dan koordinasi dengan perusahaan," katanya.
Sedangkan, membuka usaha sendiri, dengan mengembangkan UMKM atau sektor pengolahan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata, supaya bisa berwirausaha.
"Karena dengan berwirausaha, selain kita dapat penghasilan juga bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain," kata dia.