Washington, (Antara Megapolitan-Bogor) - Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan peningkatan kapasitas penerimaan pajak penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.
"Meningkatkan kapasitas pajak merupakan hal yang penting bagi Indonesia untuk mendukung pertumbuhan yang inklusif," ujar Director Fiscal Affairs Department IMF Vitor Gaspar dalam menyampaikan publikasi Fiscal Monitor terbaru di Washington DC, AS, Rabu Waktu Setempat.
Gaspar menilai Indonesia dengan kondisi geografi yang memiliki beribu-ribu pulau membutuhkan investasi yang sangat besar dalam penyediaan sarana pendidikan dan kesehatan.
Untuk itu, meningkatkan kapasitas penerimaan pajak sangat penting dan tidak akan menghambat pertumbuhan ekonomi, apalagi rasio pajak Indonesia sulit mencapai kisaran 10 persen terhadap PDB.
"Negara dengan kondisi geografi seperti Indonesia membutuhkan penyediaan sarana infrastruktur yang memadai, untuk itu meningkatkan kapasitas pajak menjadi hal penting dilakukan," jelas Gaspar.
Sebelumnya, IMF dalam publikasi Fiscal Monitor terbaru menyampaikan menyatakan kebijakan fiskal yang memadai bisa membantu untuk menyelesaikan persoalan kesenjangan dan ketimpangan yang masih terjadi di berbagai negara.
Gaspar menyampaikan salah satu kebijakan fiskal itu adalah dengan menerapkan tarif pajak yang progresif agar pajak dapat lebih optimal dalam menjalankan fungsi redistribusi.
Kebijakan fiskal lainnya adalah dengan menerapkan pemberian subsidi uang tunai berupa Universal Basic Income (UBI) kepada para penduduk kurang mampu secara merata.
Kebijakan fiskal selanjutnya adalah memastikan pajak tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk investasi dalam pendidikan dan kesehatan. (ANT/BPJ).