Sebanyak 1.050 personel dikerahkan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru di wilayah hukum Kabupaten Bekasi melalui operasi gabungan dengan kata sandi Lilin Jaya 2024 mulai 21 Desember hingga 2 Januari 2025.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol. Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan 1.050 personel gabungan itu berasal dari unsur TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta tenaga kesehatan pada Dinkes Kabupaten Bekasi.
"Mereka diterjunkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode hari raya natal hingga libur akhir tahun," katanya di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Polres Bekasi ajak sinergi deteksi potensi gangguan saat libur Nataru
Baca juga: Polres Bekasi ajak sinergi deteksi potensi gangguan saat libur Nataru
Dia menjelaskan petugas pengamanan ini akan disebar ke sejumlah titik strategis mulai dari rumah ibadah, tempat wisata hingga ruas jalur tol maupun arteri di wilayah Kabupaten Bekasi.
Pihaknya membangun sembilan pos pengamanan dan pos pelayanan di sepanjang jalur pantai utara atau Pantura, tiga pos pantau pada ruas jalan tol serta satu pos terpadu di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Karawang guna mendukung optimalisasi Operasi Lilin Jaya 2024.
"Operasi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru sekaligus memastikan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Bekasi selama periode itu," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi antisipasi gangguan kamtibmas Natal dan Tahun Baru 2023
Baca juga: Pemkab Bekasi antisipasi gangguan kamtibmas Natal dan Tahun Baru 2023
Dirinya menekankan penting sinergi antara seluruh pihak untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2024.
Twedi berharap sinergi dan koordinasi matang ditambah dukungan penuh dari berbagai pihak mampu mewujudkan kelancaran Operasi Lilin Jaya 2024 sehingga masyarakat dapat menjalani libur akhir tahun dengan aman serta nyaman.
"Kami juga bersiaga terkait potensi terjadi bencana saat libur akhir tahun dengan koordinasi secara intensif bersama pemerintah daerah," kata dia.
