Kota Bogor (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, Jawa Barat memastikan keamanan gereja di wilayahnya dengan melakukan sterilisasi dan menempatkan petugas.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Kota Bogor, Jumat, mengatakan unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Korps Brigade Mobil (Brimob) akan berkoordinasi dengan pengurus gereja terkait dengan sterilisasi.
“Ya nanti ada dari Jihandak Brimob, berkoordinasi dengan pengurus dan pengamanan internal gereja. Kemudian dilakukan sterilisasi dan disisir,” kata Bismo.
Baca juga: Forkopimda Kota Bogor kerahkan 1.305 petugas gabungan amankan libur Nataru
Baca juga: Dishub Kota Bogor tingkatkan kelancaran lalu lintas libur Nataru
Untuk pengamanan, kata Bismo, di setiap gereja akan ada penjagaan baik dari TNI-Polri, hingga organisasi masyarakat keagamaan, sebagai wujud toleransi umat beragama di Kota Bogor.
“Pelaksanaan operasi ini dimulai besok 21 Desember 2024, sampai tanggal 2 Januari 2025atau selama 13 hari,” jelasnya.
Selain itu, Bismo juga memberi pesan keamanan dan ketertiban masyarakat dan mengimbau agar menggunakan CCTV dan metal detector atau detektor logam sebagai langkah antisipasi agar pelaksanaan ibadah agar berjalan lancar.
“Kalau ada pengunjung yang dicurigai, jangan sungkan untuk bertanya karena itu bagian dari kepedulian dan pencegahan terhadap hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Baca juga: Satlantas antisipasi volume kendaraan saat Natal dan libur Tahun Baru di Bogor
Di samping itu, menurutnya sejauh ini belum ada indikasi penolakan yang dikhawatirkan terjadi di tempat beribadah umat Kristiani jelang misa natal.
“Sementara aman dan alhamdulillah situasi kondusif, jadi tidak ada penolakan. Bhabinkamtibmas juga terus memonitor dan kita bekerja sama dengan baik dengan MUI, FKUB, dan para tokoh agama,” kata Bismo.