Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengingatkan masyarakat bahwa jarak kehamilan di atas tiga tahun dapat mencegah stunting.
"Insya Allah, tidak stunting kalau jarak antara kehamilan dan jarak antara persalinan ini benar-benar diatur," kata dia di Banjarmasin, Ahad.
Dijelaskan dia, kontrasepsi memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan stunting sehingga sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat terkait manfaat program keluarga berencana (KB) terus dimasifkan.
Baca juga: BKKBN gandeng mitra swasta dan asing tangani penurunan stunting
Baca juga: IDAI sebut gerakan makan telur dan ikan tiap hari efektif turunkan angka stunting
Baca juga: Pencegahan stunting dimulai dari perubahan perilaku serta edukasi
Hasto menyebut perencanaan keluarga yang matang dengan menggunakan kontrasepsi, terutama KB usai persalinan salah satu yang didorong.
"Setiap individu juga berbeda kebutuhan kontrasepsinya, ada yang misalnya cocok steril atau jenis lainnya," kata dia.
Tak hanya bagi wanita, kata dia, kesadaran untuk menjadi akseptor KB juga didorong untuk laki-laki.
Cegah stunting, BKKBN ingatkan masyarakat atur jarak kehamilan di atas tiga tahun
Minggu, 2 Oktober 2022 18:51 WIB