Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjanjikan akan membantu pendirian rumah sakit khusus bagi pasien penyakit paru-paru di Kota Bekasi, kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Pendirian Rumah sakit khusus paru-paru ini rencananya akan menambah jumlah blok Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi," katanya di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, komitmen Pemprov Jabar membantu pendirian rumah sakit tersebut sebagai kompensasi atas dilepaskannya aset berupa Kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur, untuk dijadikan kantor Samsat Jawa Barat.
"Kita lepas aset kantor Dishub pada 2015, dan Pemprov Jabar sudah menyatakan siap membantu proyek pembangunan rumah sakit paru-paru di Kota Bekasi," katanya.
Dia menargetkan, pemancangan tiang rumah sakit paru-paru tersebut akan dimulai pada Oktober 2016 mendatang.
Dikatakan Rahmat, kehadiran rumah sakit paru itu akan menambah jumlah blok gedung layanan kesehatan di RSUD Kota Bekasi.
"Saat ini blok 1 merupakan gedung lama yang melayani pasien umum di Jalan Pramuka, Bekasi selatan. Blok 2 berada di Jalan Mayor Oking, Bekasi Timur yang saat ini sedang bergulir pembangunannya untuk pasien rehabilitasi narkoba dan lumpuh," katanya.
Rencananya, rumah sakit paru-paru ini akan menjadi blok ke-3 yang bersebalahan dengan rumah sakit blok 2 di Jalan Mayor Oking.
"Kita patut berbangga ada proyek pengembangan RSUD. Ini bukti bahwa pemerintah daerah terus berupaya menyelesaikan tanggung jawabnya," katanya.
Pemprov Jabar Janjikan Pendirian Rs Paru-paru Bekasi
Jumat, 18 Desember 2015 22:39 WIB
Pendirian Rumah sakit khusus paru-paru ini rencananya akan menambah jumlah blok Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.