Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako untuk 2022 dapat dicairkan secara tunai guna percepatan penyaluran.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Risma mengatakan realisasi percepatan penyaluran tersebut akan dibantu dengan PT Pos Indonesia.
"Untuk percepatan penyaluran bantuan, untuk triwulan pertama kami melakukan transfer langsung," ujar Risma.
Baca juga: Ada 84.700 warga Kota Bogor dapat PKH dan BPNT selama 2021
Baca juga: Penerima BST dan BPNT di Kabupaten Karawang total ada 202.307 keluarga
Hal ini dilakukan, dilatarbelakangi arahan Presiden RI mengenai percepatan penyaluran bantuan sosial 2022.
Selain itu dari pengalaman penyaluran BPNT 2021, menurut Risma, banyak sekali perihal transaksi yang terhambat.
"Karena banyak sekali transaksi yang terhambat. Bahkan yang tahun lalu saja masih sekitar 3 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang belum transaksi," ujar Risma.
Risma mengatakan penyaluran BPNT dilakukan untuk tiga bulan sekaligus yakni Januari-Maret.
Baca juga: Bekasi mulai salurkan bansos pangan untuk 42.192 keluarga
Sementara, penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dilakukan langsung melalui top up ke rekening masing-masing KPM.
"Mulai minggu depan yang PKH bisa langsung mencairkan untuk yang triwulan pertama," kata Risma.
Mensos pastikan Kartu Sembako 2022 dapat dicairkan secara tunai
Sabtu, 19 Februari 2022 21:39 WIB
Untuk percepatan penyaluran bantuan, untuk triwulan pertama kami melakukan transfer langsung.