Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera memperbaiki sebanyak 24 ruas jalan yang mengalami kerusakan pada tahun ini.
Ketua Tim Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah II PUPR Kabupaten Bogor Ujang Supardi di Cibinong, Jabar, Kamis, menjelaskan 24 ruas jalan tersebut lokasinya tersebar mulai dari barat hingga timur Kabupaten Bogor.
"Untuk perbaikan jalan klasifikasinya ada rusak ringan, sedang dan berat," kata Ujang.
Saat ini, Dinas PUPR sendiri, kata Ujang, tengah mencari solusi agar jalan-jalan rusak itu diperbaiki segera tanpa harus mengganggu anggaran prioritas lainnya.
"Kemarin bersama BPKAD menghitung kebutuhan, kan bukan hanya PUPR tapi ada pendidikan juga kesehatan juga, makanya lagi memilah mana yang prioritas," jelas dia.
Baca juga: Pemkab Bogor intensif koordinasi dengan Pemprov Jabar untuk penanganan jalan
Baca juga: Jalur alternatif Puncak via Desa Cipayung Datar Bogor rusak parah
Bupati Bogor Rudy Susmanto sempat memerintahkan seluruh pemerintah kecamatan untuk melakukan pendataan jalan rusak. Terutama akses yang terdampak bencana.
"Kami sudah bersurat ke seluruh kecamatan bersama sama untuk menginventarisir batas akhirnya jam 12 malam (belum lama ini). Apabila menjadi skala prioritas masing-masing kecamatan, tentunya tiap-tiap kecamatan akan mengirimkan hari ini datanya," kata Rudy.
Rudy menyebutkan bahwa pendataan perlu dilakukan karena dampak bencana terhadap infrastruktur atau jalan masyarakat di Kabupaten Bogor perlu segera diperbaiki.
Terlebih, kata dia, pemulihan pasca-bencana di Kabupaten Bogor pun belum sepenuhnya terselesaikan. Sehingga skala prioritas harus segera dilakukan agar infrastruktur tetap bisa digunakan.
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah pusat juga tangani jalan rusak di Bogor
"Hari ini langkah-langkah prioritas yang akan kita ambil adalah kita sudah mendata, kita sudah evaluasi seluruh jalan se-Kabupaten Bogor," jelas Rudy.
Ketika pendataan jalan rusak rampung dan diserahkan kecamatan, maka selanjutnya dimasukkan ke dalam program Pemkab Bogor untuk segera dikerjakan di tahun ini.
"Khususnya jalan Kabupaten yang klasifikasi kondisinya rusak berat, sedang, rusak ringan itu menjadi salah satu prioritas utama untuk dapat kita kerjakan di beberapa ruas jalan di tahun 2025," kata dia.