Jember (ANTARA) - Tim vaksinator Palang Merah Kabupaten Jember gencarkan kegiatan vaksinasi dengan melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai upaya untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam penaggulangan pandemi COVID-19.
Kegiatan ini menyasar lebih dari 700 individu dengan melayani masyarakat bagi yang belum mendapatkan vaksin pertama atau membutuhkan untuk vaksin kedua.
“Tim vaksinator PMI dan Dinkes terus lakukan sinergi untuk kegiatan vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19,” ujar Ketua PMI Kabupaten Jember H.E.A Zaenal Marzuki S.H. M.H.
Baca juga: PMI Jember diirikan posko dapur umum di lokasi terdampak bencana banjir
Baca juga: PMI lakukan normalisasi sumur warga pascabanjir di Jember
Zaenal menambahkan bahwa tim vaksinator telah berhasil melakukan vaksinasi lebih dari 9,885 individu yang tersebar di 28 titik vaksinasi.
“Alhamdulillah, warga Desa Kemuningsari Kidul antusias vaksinasi, kami harap bisa menenuhi target 1.000 dosis hari ini,” tambahnya.
Menurut data yang dilansir dari Dashboard Kementerian Kesehatan pada 2 Desember, sebesar 71,39% populasi telah mendapatkan vaksin dosis pertama sementara capaian dosis kedua mencapai 49,03%. Akan tetapi, memastikan masyarakat sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan memberikan informasi mengenai pentingnya vaksin COVID-19 menjadi prioritas.
Baca juga: PMI ikut sambut Yonif 509 Raider di JSG datang, cek suhu tubuh dan disemprot disinfektan
Sinergi ini diharapkan dapat menjadi bentuk nyata bagi PMI untuk dapat memberi masyarakat perlindungan terhadap COVID-19 melalui vaksin.
Bersama lebih dari 7,000 relawan di seluruh Indonesia, PMI bersama dengan USAID dan IFRC memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam penaggulangan pandemi COVID-19 dengan melakukan kegiatan promosi kesehatan serta disemenasi informasi faktual untuk menepis disinformasi.
Tim vaksinator PMI Jember teruskan blusukan ke desa
Selasa, 21 Desember 2021 15:00 WIB
Tim vaksinator PMI dan Dinkes terus lakukan sinergi untuk kegiatan vaksinasi sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.