Karawang (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan kelompok usia milenial menjadi penyumbang tertinggi kasus COVID-19 di Karawang.
"Ternyata cukup banyak kelompok milenial di Karawang yang terpapar COVID-19," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, hingga kini rata-rata warga Karawang yang paling banyak terpapar COVID-19 berusia 20-29 tahun. Jumlah yang terpapar dari kelompok usia itu mencapai 10.643 orang.
Baca juga: Dinkes Karawang temukan masih ada warga tidak pakai masker
Baca juga: Program Vaksin BPBD Jabar di Sentra Vaksinasik Karawang targetkan 56 ribu orang
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, hingga Senin ini jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Karawang mencapai 41.748 kasus. Jumlah itu bertambah 90 dibandingkan sehari sebelumnya.
Dari jumlah kumulatif tersebut sebanyak 1.724 orang di antaranya meninggal dunia, bertambah delapan orang pada Senin ini.
Kemudian yang menjalani isolasi mandiri 721 orang atau berkurang 99 orang. Selanjutnya terjadi pengurangan 16 pasien yang dirawat, sehingga menjadi 261 orang.
Baca juga: Seribu santri di Karawang jadi target program vaksinasi COVID-19 BIN
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 39.042 orang atau bertambah 197 orang dari sehari sebelumnya.
Menurut Fitra, sesuai dengan data tersebut angka kesembuhan terlihat meningkat. Itu juga diikuti dengan kasus terkonfirmasi harian yang cenderung menurun.
"Alhamdulillah pelaksanaan PPKM di Karawang berhasil menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Kelompok usia milenial jadi penyumbang tingginya kasus COVID-19 di Karawang
Selasa, 10 Agustus 2021 8:42 WIB
Ternyata cukup banyak kelompok milenial di Karawang yang terpapar COVID-19.