Cibinong, Bogor, (Antara Megapolitan)- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki 6.380 Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk membantu peningkatan indek perekonomian dan pembangunan masyarakat Kabupaten Bogor.
"Ada 6.380 UKM yang terdaftar di Kabupaten Bogor," Kata Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Kamis.
Ia mengatakan, UKM merupakan daya dukung Pemkab Bogor dalam peningkatan 5,3 juta jiwa perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor. Karena beberapa tahun lalu terjadi krisis moneter di Indonesia.
"Perekonomian di Kabupaten Bogor masih normal karena bantuan UKM," katanya.
Ia menyatakan akan memberikan pelatihan dan penambahan modal kepada UKM untuk bisa membantu meningkatkan Indek Daya Beli (IDB) masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya yang bekerja di bidang pertanian.
"Pemkab Bogor akan memberikan kemudahan percepatan dan biaya murah kepada investor dalam pengurusan izin usaha," katanya.
Sedangkan, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Industri Kecil Menengah (FKMIKM) Ace Sumanta mengatakan masih banyak persoalan yang dihadapi para pelaku UKM antaranya masalah permodalan, pemasaran hingga kesejahteraan.
"Apalagi ada beberapa UKM yang terlibat bank keliling karena kekurang modal dan tidak mendapatkan bantuan modal dari bank atau pemerintah," katanya.
Ia berharap pemerintah bisa memfasilitasi pelaku UKM dalam permasalahan modal dan pemasaran.
"Jika dua permasalahan ini bisa dibantu, maka daya beli masyarakat akan meningkat di Kabupaten Bogor," katanya.
Apalagi, kata dia, Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kalau pelaku UMKM tidak diberikan pembekalan yang kuat bisa jadi produk lokal akan tergusur dengan produk impor.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Azzhahir mengatakan Diskomperindag mempunyai strategi dalam mencapai tujuan sasaran dari visi misi memberdayakan koperasi dan UKM.
"Pemerintah akan memberikan pemberdayaan kepada UKM untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas Perdagangan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor Miliki 6.380 UKM
Kamis, 2 Juli 2015 14:57 WIB
Perekonomian di Kabupaten Bogor masih normal karena bantuan UKM.