Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut indikator kinerja manufaktur Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia sudah melampaui tingkat kenormalan sebelum pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, menurut Presiden Jokowi dalam pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, tren pemulihan industri manufaktur ini harus dijaga. Penanganan pandemi COVID-19 juga harus terus ditingkatkan agar mengurangi dampak negatif ke industri manufaktur dan otomotif.
Baca juga: Presiden Jokowi minta APBD dimanfaatkan untuk perbanyak program padat karya
Tadi mendengar untuk yang PMI (Purchasing Manager Index) itu kalau Markit (IHS Markit) sudah di angka 53, kalo dari Bank Indonesia sudah di angka 55, padahal sebelum pandemi pada keadaan normal angka kita di 51. Justeru sudah melompat naik di atas kenormalan, kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengingatkan untuk menjaga tren positif perekonomian ini, namun tingkat penularan COVID-19 harus ditekan terlebih dahulu. Dia meminta jangan sampai Indonesia seperti negara-negara lain yang harus menerapkan kembali pembatasan mobilitas penduduk secara ketat karena lonjakan kembali angka penularan COVID-19.
Baca juga: JK soroti sistem siaga bencana saat memperingati 10 tahun gempa Jepang
Banyak negara lain sudah turun, anjlok tingkat COVID-19. Tapi tidak bisa jaga, tidak waspada, tidak hati-hati, kemudian meloncat naik lagi. Ini yang kita jaga, ujar Presiden Jokowi.
Saat ini, lanjut Presiden, penanganan kasus COVID-19 di Indonesia menunjukkan tren perbaikan. Tingkat pertambahan kasus COVID-19 secara harian di Indonesia sebesar 4.000-6.000 kasus. Angka itu menurun drastis dibanding Januari 2021 yang mencapai 13.000-15.000 kasus COVID-19 harian.
Baca juga: Relawan PMI Kota Bekasi lakukan evakuasi pasien COVID-19 dari kepungan banjir
Angka kesembuhan kita juga sudah mencapai di atas 90 persen, yakni 90,5 persen. Angka itu jauh di atas rata-rata dunia, juga jauh di atas rata-rata Asia. Ini juga yg harus dijaga, ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara meminta pelaku industri, terutama industri otomotif terus meningkatkan kapasitas produksinya, dengan mengoptimalkan komponen produksi dalam negeri.
Presiden Jokowi sebut indikator kinerja PMI sudah lampaui tingkat kenormalan
Kamis, 15 April 2021 12:12 WIB
Banyak negara lain sudah turun, anjlok tingkat COVID-19. Tapi tidak bisa jaga, tidak waspada, tidak hati-hati, kemudian meloncat naik lagi. Ini yang kita jaga,