Surabaya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyatakan bahwa petugas sudah menemukan empat dari 20 korban tanah longsor yang dilaporkan hilang di Kabupaten Nganjuk pada Minggu (14/2) malam.
"Dua orang yang sempat hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat, tapi mengalami luka di kaki. Dua orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Yanuar Rachmadi ketika dimintai konfirmasi di Surabaya, Senin.
Dua korban longsor yang ditemukan dalam keadaan selamat sekarang dirawat di RSUD Nganjuk dan PKM Ngetos.
Baca juga: Tanah longsor, 23 warga Nganjuk masih dalam pencarian
Baca juga: 23 warga di Nganjuk hilang setelah tanah longsor
Korban longsor yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia bernama Khasanah (45) dan Sri Utami (31), yang sedang hamil empat bulan.
Hujan yang turun pada Minggu dari sekitar pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB menyebabkan tebing di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, longsor.
Menurut BPBD Jawa Timur, akibat bencana itu 20 orang dilaporkan hilang dan 14 orang terluka sehingga harus menjalani perawatan di Puskesmas Ngetos.
Setelah menemukan empat korban longsor yang dilaporkan hilang, petugas melanjutkan upaya untuk mencari 16 korban tanah longsor yang belum ditemukan.
Baca juga: Korban tewas longsor Sumedang bertambah lagi jadi 25 orang
BPBD Jawa Timur mengerahkan alat berat dan dua SRU Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dari Pos Trenggalek dan Kantor Surabaya serta mengaktifkan radio komunikasi TRC BPBD guna mengatasi dampak tanah longsor di Desa Ngetos.
Selain itu, BPBD Nganjuk sudah mengaktifkan posko penanganan dampak longsor dan Dinas Sosial sudah membuka dapur umum untuk membantu warga yang terdampak tanah longsor.
Empat korban tanah longsor yang hilang di Nganjuk telah ditemukan
Senin, 15 Februari 2021 12:26 WIB
![Empat korban tanah longsor yang hilang di Nganjuk telah ditemukan](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/02/15/Ekskavator-Masuk-Lokasi-Longsor-Nganjuk-150417-Pf-4.jpg)
Dokumentasi - Petugas mengoperasikan ekskavator di area longsor Desa Kepel, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2017). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/pras/aa).
Dua orang yang sempat hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat, tapi mengalami luka di kaki. Dua orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.