Situbondo (ANTARA) - Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bersama TNI/Polri dan Tagana serta organisasi lainnya gotong royong membersihkan material longsor yang menutup jalan di Desa Campoan, Kecamatan Mlandingan.
"Satu unit alat berat juga didatangkan ke lokasi untuk membersihkan tanah longsor, karena longsoran cukup tebal sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo Puriyono di Situbondo, Minggu.
Ipung, sapaan akrabnya, mengatakan tanah longsor yang terjadi pada Rabu (5/2) malam itu bersamaan dengan peristiwa bencana banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo.
"Alhamdulillah jalan Desa Campoan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," katanya.
Baca juga: SMKN 1 Kendit Situbondo-Jatim terendam banjir
Di Desa/ Kecamatan Jatibanteng, TNI/Polri bersama dengan masyarakat juga kerja bakti membersihkan kayu dan material sisa banjir serta memasang bronjong di Jembatan Dusun Dauh sebagai upaya antisipasi banjir susulan, mengingat intensitas hujan masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan bahwa pemasangan bronjong atau anyaman kawat berisi batu ini bertujuan untuk memperkuat tanggul sungai dan tebing di sekitar pemukiman rawan longsor akibat derasnya aliran air saat hujan turun.
"Kami bersama masyarakat bahu-membahu memasang bronjong untuk mengurangi risiko longsor dan banjir yang dapat kembali menggenangi wilayah ini," katanya.
Baca juga: Situbondo Jatim tetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan aktif dalam menjaga lingkungan, seperti membersihkan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Pencegahan banjir bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Mari kita jaga lingkungan agar tetap aman," ujarnya.
Banjir bandang, tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Situbondo sejak tanggal 3-5 Februari 2025, dan tercatat ada ribuan rumah terdampak banjir dan puluhan rumah rusak total diterjang banjir bandang.
Selain itu, banjir bandang juga beberapa sejumlah jembatan yang menjadi akses utama masyarakat juga putus, dan infrastruktur jalan desa juga rusak.
Baca juga: Banjir luapan air sungai membawa material batu dan pasir tutup jalur pantura Situbondo
Pada tanggal 5 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi sebagai upaya penanganan bencana alam yang terjadi di wilayah setempat.
Surat Keputusan Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, angin kencang, longsor, dan lainnya) penting untuk menangani bencana alam di Situbondo.
BPBD bersama TNI/Polri Situbondo gotong royong bersihkan material longsor
Minggu, 9 Februari 2025 9:14 WIB

Petugas gabungan bersama masyarakat gotong royong tanah longsor jalan Desa Campoan, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur. ANTARA/,HO-BPBD Situbondo