Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 34 Rukun Tetangga (RT) masih tergenang banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung sampai dengan pukul 06.00 WIB, Senin.
"Ada 34 RT yang masih tergenang pada Senin pagi, akibat curah hujan cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insyaf dalam pesan singkatnya pada wartawan di Jakarta, Senin pagi.
Baca juga: 30 KK masih mengungsi akibat banjir di DKI Jakarta
34 RT tersebut, menurut BPBD DKI, terdapat di dua wilayah kota administratif Jakarta yakni di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di mana di Jakarta Timur terdapat 30 RT yang terkena banjir.
"Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang berkisar 10-30 cm ada juga yang 31-80 cm," ucap Insyaf.
Meski terjadi genangan, BPBD mencatat belum ada pengungsi di pos-pos pengungsian akibat kejadian itu.
Baca juga: Banjir luapan Kali Ciliwung rendam kawasan Kebun Pala Jaktim
"Dan juga tidak ada jalan (raya) tergenang akibat kejadian itu," tuturnya.
Adapun 34 RT tergenang tersebut berdasarkan data dari BPBD adalah:
Jakarta Selatan:
- Kelurahan Pejaten Timur
Ketinggian 10 30 cm : 3 RT
Ketinggian 31 40 cm : 1 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur:
- Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian 10 - 30 cm : 4 RT
Ketinggian 31 60 cm : 10 RT
Ketinggian 61- 80 cm : 4 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Baca juga: Banjir luapan Sungai Ciliwung rendam 17 RW di Jakarta Timur selasa pagi
- Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian 10 20 cm : 7 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang
Ketinggian 10 30 cm : 2 RT
Ketinggian 31 60 cm : 3 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Luapan Kali Ciliwung rendam 34 RT di Jakarta pada Senin pagi
Senin, 7 Desember 2020 8:17 WIB
Ada 34 RT yang masih tergenang pada Senin pagi, akibat curah hujan cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung.