Bogor, (Antara Megapolitan) - Sebanyak 48 peserta terdiri 30 prajurit Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja (Lanud Ats), 8 anggota Menwa IPB, 10 Pramuka SMK Penerbangan Angkasa Lanud Ats, selama 4 hari mengikuti latihan survival dasar (latsursar) bersandi "Sangga Langit 2015".
"Latihan latsursar sangga langit bertujuan sebagai sarana pemantapan kemampuan fisik, mental dan spritual awak pesawat Helikopter TNI AU yang bertugas di Lanud Ats, beserta pendukung lainnya dalam melaksanakan sekaligus mempraktekkan teori-teori dasar survival," kata Komandan Lanud Ats Marsma TNI Dedy Permadi dalam pengarahan tertulisnya di Bogor, Kamis.
Menurut dia untuk ikut memperkenalkan kegiatan latsursar sangga langit 2015, pihak komando latihan (kolat) juga bekerjasama dengan Menwa IPB dan pramuka SMK Penerbangan Angkasa Lanud Ats untuk mengikutsertakan beberapa mahasiswa dan muridnya mengikuti kegiatan latihan yang dipusatkan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Lanud Ats di Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat.
"Selama latihan berlangsung, peserta diperkenalkan berbagai pengetahuan dasar tentang survival, seperti survive, evasion, resistance dan escape (sere)," katanya.
Latihan yang dipantau langsung tersebut, selama pelaksanaannya dapat berlangsung aman dan terkendali, terutama keseriusan kolat maupun pelaku latihan dalam melaksanakan setiap kegiatan latihan yang telah direncanakan dengan matang.
"Terima kasih kepada kolat maupun pelaku latihan atas keseriusannya selama mengikuti latihan dasar survival sangga langit 2015 ini," jelasnya ketika menutup latihan di pantai Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat.
Ia mengatakan, latihan ini sepintas saya nilai dapat berlangsung baik, walau masih terdapat beberapa kelemahan yang kelak akan kita perbaiki dan tingkatkan bersama.
48 Peserta Ikuti Latsursar "Sangga Langit 2015"
Kamis, 19 Maret 2015 21:30 WIB
Selama latihan berlangsung, peserta diperkenalkan berbagai pengetahuan dasar tentang survival, seperti survive, evasion, resistance dan escape (sere),"