Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan mengidentifikasi warga negara asing yang tinggal di Karawang sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
Bupati setempat Cellica Nurrachadiana di Karawang, Kamis, mengatakan dirinya sudah mengintruksikan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Dinas Kesehatan agar segera mengidentifikasi warga negara asing yang tinggal di Karawang.
"Kita harus bergerak mengantisipasi corona. Karena sebagai daerah industri, cukup banyak tenaga kerja asing di Karawang ini," katanya.
Baca juga: Bupati Purwakarta imbau masyarakat tidak panik adanya virus corona
Baca juga: Pemkot Depok segera tetapkan KLB kasus Covid-19
Untuk mengidentifikasi warga negara asing yang di Karawang, Disnakertrans perlu berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi setempat dan pihak kawasan industri.
Selain melakukan identifikasi, tim gabungan yang dikomandoi Pemkab Karawang juga perlu melakukan sosialisasi terkait virus corona kepada warga negara asing yang tinggal di Karawang..
Ia mengimbau agar masyarakat tidak panik terkait dengan virus corona yang sudah masuk ke Indonesia dan tidak mudah percaya menyerap informasi seputar corona. Itu perlu dilakukan agar masyarakat tidak menjadi korban penyebaran hoaks.
"Waspada boleh, tapi jangan panik. Ada nomor hotline yang sudah saya informasikan jika memang ada indikasi corona," kata Cellica.
Baca juga: Soal COVID-19, Dewan Pers mengimbau media patuhi kode etik jurnalistik
Baca juga: Warga Sukabumi diimbau jaga imun tubuh antisipasi COVID-19
Menurut dia, hal sederhana yang bisa diterapkan masyarakat terkait dengan antisipasi virus corona ialah dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pemkab Karawang identifikasi WNA antisipasi penyebaran virus corona
Kamis, 5 Maret 2020 13:30 WIB
Kita harus bergerak mengantisipasi corona. Karena sebagai daerah industri, cukup banyak tenaga kerja asing di Karawang ini.