Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan seluruh korban insiden kecelakaan sungai SMPN 1 Turi saat kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor pada Jumat (21/2) sudah ditemukan semua pada Minggu pagi.
"Perkembangan informasi pada pukul 07.30, dua korban yang dicari sudah diketemukan SAR Gabungan pagi ini," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Minggu.
Baca juga: Insiden susur sungai SMPN 1 Turi, Polda DIY tetapkan satu tersangka
Baca juga: Ada 45 lembaga terlibat pada pencarian dan evakuasi siswa hanyut di Sleman
Menurut dia, satu korban ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB, diketemukan 1 korban (korban pertama) di Dam Matras, dengan estimasi jarak 400 meter dari tempat kejadian awal.
"Kondisi korban henti nafas, henti jantung, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," katanya.
Baca juga: BPBD DIY: Jumlah korban meninggal karena hanyut di Sleman menjadi 7 orang
Kemudian pada Minggu, pukul 07.05 WIB, ditemukan satu korban lagi (korban kedua) juga di DAM Matras, dengan estimasi jarak 400 meter dari lokasi kejadian.
"Saat ditemukan kondisi korban kedua ini juga henti nafas, henti jantung, dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," katanya.
BPBD: Seluruh korban insiden susur sungai SMPN 1 Turi sudah ditemukan
Minggu, 23 Februari 2020 8:22 WIB
Perkembangan informasi pada pukul 07.30, dua korban yang dicari sudah diketemukan SAR Gabungan pagi ini.