Pangkalpinang (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat meraih posisi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Pornas Korpri) ke-15 di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Alhamdulillah, Provinsi Jawa Barat tiga kali secara berturut-turut jadi juara umum Pornas Korpri dan menjadi pemegang Piala Presiden Republik Indonesia secara tetap," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali saat menutup Pornas Korpri 2019 ke-15 di Pangkalpinang, Senin sore.
Ia memotivasi peserta dari provinsi-provinsi lainnya, lembaga dan kementerian yang belum bernasib baik agar pada dua tahun mendatang dapat menggeser Jawa Barat.
"Saya kira masih ada kesempatan bagi atlet dan aparatur sipil negara lainnya dalam meningkatkan prestasi di kegiatan olahraga ini," ujarnya.
Menurut dia, Pornas Korpri ini tidak hanya merupakan ajang pertandingan olahraga saja, tetapi juga untuk membina persahabatan, kerukunan dan kekeluargaan berbangsa dan bernegara.
"Pornas ini harus terus dikembangkan dan semoga pada tahun-tahun mendatang kegiatan olahraga ini semakin banyak pesertanya, cabang olahraga yang diperlombakan dan para juara ajang bergengsi ini bisa berganti," ujarnya.
Ketua Umum Korpri, Zudan Arif Fakrulloh mengucapkan selamat kepada kontingen kementerian dan pemerintah provinsi yang menjadi juara umum Pornas Korpri ke-15 di Bangka Belitung ini.
"Kami juga mengucapkan selamat kepada kontingen dari Kemenpora yang berhasil meraih juara ketiga dengan mendapatkan empat medali emas Pornas Korpri di Bangka Belitung," katanya.
Juara kedua diraih oleh kontingen Jawa Timur dengan mendapatkan lima medali emas.
"Sesuai aturan berlaku, Provinsi Jawa Barat yang tiga kali berturut-turut sebagai juara umum maka piala presiden tetap berada di Jawa Barat dan menjadi piala tetap yang seterusnya berada di provinsi tersebut," katanya.
Jawa Barat raih juara umum Pornas Korpri ke-15 di Babel
Selasa, 19 November 2019 17:41 WIB
Pornas Korpri ini tidak hanya merupakan ajang pertandingan olahraga saja, tetapi juga untuk membina persahabatan, kerukunan dan kekeluargaan berbangsa dan bernegara.