Banjar, Kalsel (ANTARA) - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Banjar, Kalimantan Selatan membantu evakuasi dua petugas pemadam kebakaran yang terluka saat berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Martapura.
"Keduanya kami evakuasi dengan menggunakan ambulans PMI yang bersiaga selama proses pemadaman api yang membakar lahan di sekitar Perumahan Pegawai Indrasari," kata Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Banjar Jazuli Rahman melalui sambungan telepon, Senin.
Informasi yang dihimpun kedua petugas pemadam kebakaran yang mengalami kecelakaan saat bertugas itu yakni M Rofiq relawan Emergency Banjar Respon yang terluka di bagian dagu karena terkena ujung selang (besi) akibatnya mendapatkan dua jahitan.
Kemudian seorang lagi yakni Abdul Khoir yang merupakan relawan PMI Kabupaten Banjar mengalami sesak nafas akibat menghirup asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan tersebut.
Baca juga: 27 relawan PMI dapat pelatihan bidang WASH
Keduanya sudah diberikan bantuan pertolongan dan langsung dievakuasi dari lokasi kebakaran lahan. Untuk sementara, relawan yang diterjunkan untuk membantu petugas pemadam karhutla sudah kembali ke markas sekitar pukul 19.15 WIB dan akan kembali diterjunkan pada esok hari.
"Relawan PMI yang diterjunkan kami imbau agar selalu berhati-hati dan menggunakan alat keselamatan saat bertugas, karena hingga saat ini api masih berada di beberapa titik," tambahnya.
Jazuli mengatakan selain menerjunkan personel, pihaknya juga menurunkan satu unit truk truk tanki, mesin alkon, selang penyalur enam rol dan satu unit ambulans.
PMI evakuasi dua petugas terluka saat padamkan kebakaran hutan di Martapura
Senin, 2 September 2019 22:30 WIB
Keduanya kami evakuasi dengan menggunakan ambulans PMI yang bersiaga selama proses pemadaman api yang membakar lahan di sekitar Perumahan Pegawai Indrasari.