Depok (ANTARA) - Jenazah Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah langsung kembali diberangkatkan dari rumah duka, Perumahan Raffles Hills, Kota Depok, pukul 00.30 WIB Senin, menuju Boyolali, Jawa Tengah.
Jenazah dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk kembali diterbangkan ke Bandara Adi Soemarno Solo yang dijadwalkan pukul 06.55 WIB. Kemudian jenazah langsung dibawa ke tempat kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah untuk kemudian dimakamkan pukul 09.30 WIB.
Keberangkatan jenazah Sutopo didampingi putra pertamanya, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho menggunakan mobil jenazah Yayasan Bunga Rampai Cilandak, Jakarta Selatan dengan pengawalan dari tim kepolisian.
Sebelumnya, jenazah Sutopo dengan didampingi istrinya, Retno Utami Yuloaningsih tiba di rumah duka menggunakan mobil jenazah pada pukul 22.37 WIB Minggu (7/7/2019), setelah diterbangkan dari Guangzhou, China, pada pukul 15.30 waktu setempat dengan menggunakan pesawat Garuda GA899.
Jenazah diserahkan pada keluarga oleh Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi kemudian dimandikan di halaman rumah yang sekelilingnya ditutup tirai berwarna hijau mulai pukul 23.25 WIB selanjutnya jenazah akan dishalatkan.
"Almarhum adalah seorang yang baik, kita semua kehilangan anak bangsa yang baik. Mari kita iringi kepulangan almarhum dengan doa," ujar Retno saat memberikan sambutan di rumah duka.
Seperti diketahui, Sutopo meninggal pada Minggu 7 Juli 2019 sekitar pukul 02.00 waktu setempat saat sedang menjalani pengobatan kanker paru-paru di Guangzhou St. Stamford Modern Cancer Hospital, Tiongkok.
Berangkat dari rumah duka, jenazah Sutopo kembali diterbangkan ke Solo
Senin, 8 Juli 2019 6:26 WIB
Almarhum adalah seorang yang baik, kita semua kehilangan anak bangsa yang baik.