Bogor (ANTARA) - Menurut ahli spesialis lokal bidang pengembangan ekonomi dan sustainable livelihood Syahroni SP, bahwa terdapat banyak lahan luas dan terpencil yang mempunyai potensi untuk menghasilkan pangan berkualitas.
"Salah satunya Desa Peduli Gambut (DPG) yang merupakan wilayah terpencil dan memiliki problem pangan, baik akses, ketersediaan, kualitas dan harga," kata Syahroni kepada ANTARA di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/4/19).
Ia mengatakan, terdapat lahan luas sekitar 0,25 hektar sedang dibuat model pertanian alami berbasis Food Always In The Home (FAITH) makanan ada disekitar rumah sehingha mampu menghadirkan Kebun Pangan Mandiri (KPM).
"Daerah itu ada di 12 Desa di Kecamatan Cengal dan Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan," kata Syahroni.
Sementara itu, menurut tenaga ahli dari Institute Agroekologi Indonesia (INAgri) Sumatera Selatan Muhammad Husin, perlu adanya pemanfaatan sumberdaya Desa menjadi Mikro Organisme Lokal.
"Dengan cara membuat pupuk kompos, pupuk cair, nutrisi tanaman dan ramuan pestisida nabati yang merupakan input produksi pertanian," kata Husin.
Jika selama ini kita tergantung pada pupuk sintetis, pestisida kimia dan pupuk cair pabrik, maka sebetulnya masyarakat dapat membuat sendiri pupuk organik, sehingga tidak bergantung pada produk-produk kimia.
Hal itu di lakukan untuk membangun kebun pangan mandiri di Desa Peduli Gambut (DPG) sehingga dapat memulihkan dan merevitalisasi lahan gambut serta mendukung hadirnya Kebun Pangan Mandiri di DPG tersebut.
Kemitraan ini melalui project management unit Provinsi Sumatera Selatan, menggandeng INAgri untuk membangun Kebun Pangan Mandiri di Desa Peduli Gambut (DPG).
Banyak lahan luas dan terpencil berpotensi hasilkan pangan berkualitas
Sabtu, 13 April 2019 9:14 WIB
Kebun pangan mandiri di Desa Peduli Gambut (DPG), di Sumatera Selatan, Sabtu, 13/4/19 (Megapolitan.Antaranews.Com-/foto: Istimewa/ Arief Amarudin).
Desa Peduli Gambut (DPG) merupakan wilayah terpencil dan memiliki problem pangan, baik akses, ketersediaan, kualitas dan harga.
