Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi, Jawa Barat, akan menambah lahan pertanian abadi atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di sekitar area wisata Cikundul.
"Penambahan lahan pertanian abadi tersebut direncanakan seluas satu hektare di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, dan diharapkan bisa terealisasi pada tahun ini juga," kata Kepala DKP3 Kota Sukabumi Kardina Karsoedi di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, area petanian tersebut akan berstatus sebagai lahan penyangga yang berfungsi untuk memperkuat LP2B. Hingga saat ini luas LP2B mencapai 321 hektare yang merupakan milik pemerintah dan sebagian lagi milik masyarakat Kota Sukabumi.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus menambah lahan pertanian produktif abadi untuk mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman, sedangkan lahan penyangga yang disiapkan sekarang merupakan bagian dari pengembangan kawasan wisata Cikundul yang akan jadikan agrowisata.
Sesuai petanya, kawasan Cikundul ini menjadi objek wisata sehingga pihaknya yang nantinya melakukan pengelolaan kawasan tersebut dengan luas 4,5 hektare sebagai agro wisata. .
"Tingginya alih fungsi lahan pertanian ini penyebabnya faktor eksternal dan internal petani yakni tekanan ekonomi pada saat terjadi krisis ekonomi, sehingga banyak petani yang menjual aset miliknya berupa sawah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal sawahnya tersebut produkrtif," tambahnya.
Kardina mengatakan pihaknya terus berupaya mengantisipasi terjadinya alih fungsi lahan pertanian di Kota Sukabumi yang sudah semakin sempit ini dengan cara memberikan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk mempertahankan sawahnya.
Luas lahan pertanian abadi Kota Sukabumi akan ditambah
Selasa, 26 Maret 2019 22:52 WIB
Penambahan lahan pertanian abadi tersebut direncanakan seluas satu hektare di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, dan diharapkan bisa terealisasi pada tahun ini juga.