Jakarta (ANTARA) - Komisioner Komisi Yudisial (KY) periode 2025–2030 yang baru mengucap sumpah jabatan berkomitmen untuk mengebut penyelesaian 303 laporan masyarakat yang belum sempat diselesaikan (tunggakan) oleh komisioner periode sebelumnya.
Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi KY Abhan mengatakan terdapat 303 tunggakan laporan masyarakat yang menjadi tugas anggota KY periode baru. Laporan-laporan itu ditargetkan rampung dalam 3 bulan ke depan.
“Ada memang tanggung jawab kami ini [anggota KY] yang baru harus menyelesaikan, tunggakan laporan yang periode sebelumnya. Itu harus kita selesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya,” kata Abhan menjawab ANTARA di Kantor KY, Jakarta, Selasa.
Baca juga: KY luncurkan "corporate university" bertujuan perkuat kompetensi pegawai
Dia menjelaskan dari 303 laporan masyarakat, 66 diantaranya sudah dalam tahapan menunggu sidang pleno untuk menentukan keputusan, sementara ratusan lainnya masih tahap verifikasi, pemeriksaan pelapor, dan pemeriksaan terlapor.
Menurut dia, pihaknya akan menyegerakan 66 laporan dimaksud untuk disidangkan. “Mudah-mudahan Januari kita sudah bekerja untuk secepatnya menyelesaikan 66 laporan untuk segera kita plenokan agar ada kepastian dari laporan masyarakat itu,” tuturnya.
Sementara itu, untuk laporan lain yang masih pada tahap pemeriksaan pelapor dan terlapor, Abhan mengharapkan kerja sama dan koordinasi dari para pihak jika nantinya dipanggil oleh KY untuk dimintai klarifikasi.
“Karena itu yang akan bisa membantu proses cepat atau tidaknya [pemeriksaan], tergantung dari pihak pelapor dan terlapor yang kita akan undang untuk klarifikasi,” ucapnya
Baca juga: Komisi Yudisial segera analisis laporan Tom Lembong
Ia menegaskan ratusan laporan itu harus diselesaikan. KY, kata dia, berkomitmen untuk melayani kebutuhan publik dengan cepat serta merespons laporan sesegera mungkin, sesuai dengan koridor undang-undang.
“Dan kami yakin bahwa ketika tidak selesai laporan ini, tentu akan ditumpuk, ditambah lagi dengan laporan-laporan [baru] itu. Jadi, tentu ini menjadi tanggung jawab kami agar sesegera dengan jajaran Sekretariat Jenderal, menyelesaikan tunggakan laporan 303,” ucap Abhan.
Diketahui, tujuh anggota KY periode 2025–2030 mengucap sumpah di hadapan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/12). Komisioner baru itu menggantikan tujuh komisioner KY periode 2020–2025 yang masa jabatannya berakhir pada Desember ini.
