Arupa Cloud Nusantara mantapkan posisi sebagai distributor resmi MinIO

Jakarta (ANTARA) - PT Arupa Cloud Nusantara menegaskan posisinya sebagai distributor resmi (authorized reseller) solusi object storage MinIO di Indonesia.

Chief Executive Officer Arupa Cloud Nusantara, Reza Kertadjaja dalam keterangannya, Rabu mengatakan bahwa tiga tahun kemitraan ini menunjukkan kebutuhan yang semakin besar terhadap infrastruktur penyimpanan berperforma tinggi dengan fleksibilitas deployment yang luas.

“Perusahaan di Indonesia kini memerlukan fondasi penyimpanan data yang scalable dan high-performance untuk menjawab kebutuhan AI serta modern aplikasi. MinIO AIStor mampu memberikan performa dan efisiensi yang dibutuhkan, sementara Arupa memastikan implementasinya sesuai konteks dan regulasi lokal,” ujar Reza.

Selama tiga tahun kemitraan strategis, Arupa dan MinIO memperluas implementasi teknologi penyimpanan modern MinIO AIStor yang kini banyak diadopsi oleh sektor finansial, pemerintahan, manufaktur, teknologi, serta industri yang berada di bawah regulasi ketat.

Kolaborasi ini menandai fase penting dalam percepatan transformasi digital dan modernisasi data nasional, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan penyimpanan untuk aplikasi berbasis AI, machine learning, hingga generative AI.

Dalam laporannya, Arupa mencatat peningkatan signifikan penggunaan MinIO AIStor sebagai solusi object storage yang kompatibel dengan S3 API untuk berbagai skenario, antara lain aplikasi cloud-native, kebutuhan AI/ML berlatensi rendah, model generative AI, serta data lakehouse yang dijalankan pada ekosistem hybrid cloud hingga edge computing.

Arupa juga melakukan berbagai program edukasi, workshop, dan partner enablement untuk memperluas pemahaman dan kesiapan industri dalam memanfaatkan MinIO AIStor.

Indonesia Masuki Tahap Penting Modernisasi Data

Dari sisi global, MinIO menilai Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan adopsi object storage paling cepat di Asia Pasifik. Niki Lee, Enterprise Account Executive APAC MinIO, menyebut bahwa percepatan digitalisasi dan naiknya kebutuhan AI menjadi pendorong utama lonjakan permintaan.

“Kebutuhan terhadap penyimpanan berkinerja tinggi untuk AI, observability, hingga aplikasi cloud-native meningkat sangat pesat. Arupa adalah mitra penting yang memastikan MinIO AIStor diterapkan dengan standar enterprise namun tetap relevan dengan kebutuhan lokal,” kata Niki.

Ia menegaskan bahwa MinIO AIStor dirancang untuk menjadi fondasi infrastruktur AI modern, terutama untuk generative AI yang memerlukan throughput tinggi dan skalabilitas besar.

Sebagai distributor resmi, Arupa menyediakan dukungan menyeluruh mulai dari lisensi komersial, konsultasi arsitektur, hingga dukungan teknis lokal dengan respons cepat. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah “MinIO in a Box”, bundling MinIO AIStor dengan perangkat keras sehingga perusahaan dapat mengimplementasikan object storage secara cepat di lingkungan on-premises, edge, maupun private cloud.

Menurut Reza, keberadaan dukungan lokal menjadi aspek yang sangat penting bagi perusahaan yang beroperasi pada regulasi ketat.

“Dengan dukungan teknis lokal, perusahaan dapat bergerak lebih cepat dan lebih aman dalam adopsi teknologi penyimpanan modern tanpa harus bergantung sepenuhnya pada dukungan luar negeri,” ujarnya.

Ekspansi Solusi AI-Ready Storage

Memasuki tahun ketiga kemitraan, Arupa dan MinIO menyiapkan langkah baru untuk memperluas adopsi MinIO AIStor di sektor-sektor strategis. Fokus utama akan mencakup: ekspansi solusi AI-ready storage; peningkatan program edukasi dan pelatihan partner; penetrasi ke sektor berisiko tinggi dan infrastruktur kritis; penguatan kapabilitas serta sertifikasi teknis tim Arupa.

“Kami ingin semakin banyak perusahaan Indonesia yang siap menghadapi ledakan data dan masuk ke era AI dengan fondasi infrastruktur yang kuat,” ujar Reza.