Banda Aceh (ANTARA) - Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman menyatakan akuntabilitas dan transparansi merupakan pilar utama untuk membangun kepercayaan dan kolaborasi.
"Transparansi adalah fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap universitas," katanya di Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela pemaparan strategi dan kebijakan kampus dalam penerapan keterbukaan informasi publik pada sesi uji publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025 yang digelar Komisi Informasi Pusat (KIP).
Ia menjelaskan keterbukaan informasi bukan sekadar pemenuhan regulasi, tetapi komitmen institusi untuk menghadirkan layanan pendidikan yang akuntabel, transparan, dan berkualitas.
“Paradigma kami, kualitas tidak dapat dibangun dalam ruang tertutup. Di era modern, akuntabilitas dan transparansi bukan pilihan, melainkan pilar utama untuk membangun kepercayaan dan kolaborasi,” katanya.
Baca juga: UIN Ar-Raniry gandeng dua universitas ternama di Turki wujudkan WCU
Menurut dia, keterbukaan informasi merupakan tanggung jawab moral dan institusional UIN Ar-Raniry. Transparansi, lanjutnya, adalah fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap universitas.
Ia mengatakan UIN Ar-Raniry terus memperkuat sistem pengelolaan informasi publik melalui digitalisasi layanan, pemutakhiran data, serta pengembangan layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang mudah diakses masyarakat.
"UIN Ar-Raniry berkomitmen menjalankan tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel, sejalan dengan Asta Cita untuk membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul,” katanya.
Ia menambahkan bahwa digitalisasi layanan informasi menjadi prioritas kampus agar masyarakat memperoleh data yang cepat, tepat, dan terstandar.
“Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas tata kelola informasi publik di UIN Ar-Raniry,” katanya.
Baca juga: Rektor UIN: Kerja sama PPG bagian komitmen tingkatkan kualitas guru
