Kulon Progo (ANTARA) - Sebanyak 17 tim dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti Sirkuit Nasional Bola Voli Pantai Seri I yang digelar Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta di Laguna Pantai Glagah Indah Kulon Progo pada, 30 September sampai 4 Oktober 2025.
"Hari ini kita menyelenggarakan seri pertama Sirkuit Nasional Voli Pantai di Kulon Progo. Harapannya, akan ada seri kedua dan seterusnya," kata Bupati Kulon Progo Agung Setyawan pada pembukaan event Sirnas di Laguna Pantai Glagah Indah Kulon Progo, Selasa.
Menurut Bupati, keistimewaan dari event olahraga nasional ini adalah benar-benar digelar di pinggir pantai. Sementara kalau di tempat lain, misalnya di Senayan, Jakarta pasirnya dibawa ke lapangan parkir.
"Tetapi di sini, pertandingan berlangsung langsung di tepi pantai, sehingga penonton bisa merasakan atmosfer olahraga sekaligus menikmati keindahan alam," katanya.
Meski demikian, Agung mengakui penyelenggaraan perdana ini masih sederhana, namun diyakini dapat berkembang menjadi salah satu arena resmi voli pantai di DIY, bahkan berpotensi menjadi lokasi kejuaraan tingkat Asia Pasifik hingga dunia.
"Kami ingin menyiapkan Glagah sebagai venue berkelas internasional. Dengan dukungan transportasi memadai, Kulon Progo memiliki keunggulan strategis bisa ditempuh melalui darat dan udara. Ke depan akan kita kembangkan juga akses laut. Semua ini memperkuat potensi Glagah sebagai pusat sport tourism di Yogyakarta," katanya.
Pemkab Kulon Progo berharap ajang ini menjadi sarana lahirnya atlet-atlet berbakat yang kelak mengharumkan nama daerah dan bangsa.
Baca juga: PP PBVSI tidak akan mencabut penghargaan yang didapat Aprilia Manganang
Baca juga: Tim voli pantai Indonesia melaju ke semifinal usai mengalahkan Australia
