Lebak (ANTARA) - Sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan hama babi hutan dan monyet liar, karena tanaman di kebun ladang mereka mengalami kerusakan.
"Tanaman singkong dan ubi yang siap panen rusak akibat dimakan babi hutan," kata Patma, seorang petani di belakang Gedung BPMP Rangkasbitung, Lebak, Minggu (21/9).
Lahan miliknya seluas 5.000 meter persegi ditanami palawija, seperti singkong, ubi, jagung, dan kacang tanah kini gagal panen akibat babi hutan itu.
Babi hutan menyerang kebun ladang miliknya itu sekitar dini hari pukul 01.00 WIB, datang dari kawasan hutan perkebunan kelapa sawit.
Serangan tanaman pertanian oleh babi hutan itu sejak adanya pembangunan Waduk Karian, karena sebelumnya tak pernah terjadi.
"Kami menduga kawanan babi hutan itu masuk kebun, karena habitatnya sudah menjadi waduk," katanya lagi.
Ahmad, petani di Rangkasbitung, Lebak, mengaku sejak beberapa bulan terakhir kebun ladang miliknya mengalami kerusakan akibat serangan babi hutan itu.
Bahkan, petani terkadang melakukan pengamanan dan perburuan dengan melibatkan beberapa anjing untuk mengusir babi hutan di malam hari.
