Doha (ANTARA) - Qatar mengatakan saat ini lebih fokus melindungi kedaulatan negara dan mencegah serangan baru ke wilayahnya, bukan mediasi gencatan senjata di Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, pada Selasa.
"Negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza telah bergeser ke belakang di tengah serangan licik Israel terhadap negara yang menjadi mediator dalam negosiasi itu," kata dia.
Meski Amerika Serikat telah mengapresiasi upaya Qatar dan meminta untuk terus melanjutkan mediasi, Qatar menilai hal itu tidak tepat jika Israel tetap melanjutkan kebijakannya, kata Al-Ansari.
"Mediasi macam apa yang bisa kita bicarakan jika Israel menyerang negara mediator dan berupaya membunuh para perunding? Apa gunanya negosiasi semacam itu?" kata dia tentang keputusan Qatar menangguhkan keikutsertaannya dalam mediasi.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA
Baca juga: KTT Doha: Agresi Israel terhadap Qatar rusak perdamaian
Baca juga: Serang negara Arab sama dengan menyerang semua negara
Baca juga: Menlu RI tegaskan solidaritas bagi Qatar
