Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyalurkan bantuan ratusan paket sembako untuk para lanjut usia (lansia) dan jompo di 30 kecamatan melalui program "Karawang Nyaah ka Kolot"
Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Selasa, menyampaikan kegiatan penyaluran bantuan untuk lansia dan jompo merupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Provinsi Jawa Barat.
Pemerintah Kabupaten Karawang sebagai salah satu daerah di wilayah Jawa Barat kini tengah menggulirkan program tersebut.
Di antara tujuan program "Karawang Nyaah ka Kolot" ialah meningkatkan kualitas hidup perempuan, khususnya ibu sebagai pilar utama pembangunan keluarga dan masyarakat.
Baca juga: Jasamarga siapkan ribuan paket sembako dalam bazar murah di Karawang
Sasaran dalam program ini ialah para lansia dan jompo, baik ibu-ibu maupun bapak-bapak. Mereka mendapatkan paket berisi beras, minyak sayur, telur dan susu.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang yang sudah bahu-membahu melaksanakan program "Karawang Nyaah ka Kolot" dengan ikhlas.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, para kepala organisasi perangkat daerah, di mana terkumpul hampir 700 (paket) sembako untuk para lansia dan jompo," kata dia.
Disebutkan, paket sembako yang hampir mencapai 700 paket itu selanjutnya disalurkan ke pada lansia dan jompo yang tersebar di seluruh kecamatan sekitar Karawang.
Baca juga: Pupuk Kujang salurkan ribuan paket sembako ke 50 lokasi di Karawang
"Ini biasa kita lakukan setiap bulan sekali dan ini adalah salah satu bukti nyata yang kami serukan terhadap ASN di lingkungan Pemkab Karawang dan ini sifatnya suka rela, tidak ada paksaan," katanya.
Untuk teknis penyaluran paket atau bingkisan sembako, dalam penyalurannya akan didampingi oleh pihak kecamatan. Sehingga tepat sasaran dan dilaksanakan secara bergilir.
"Ini setiap bulan dilaksanakan, sehingga sasaran yang belum dapat, bulan depannya insyaallah kebagian. Karena jumlah paket sembako yang disalurkan disesuaikan dengan kesanggupan organisasi perangkat daerah masing-masing," kata bupati.
