Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 23 kecamatan sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan sekaligus menekan laju inflasi daerah.
Pelaksana harian Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Ida Farida mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan program nasional sebagai bentuk gerakan ketahanan pangan yang dilakukan secara serentak se-Indonesia.
"Program ini digelar khususnya dalam menghadapi momentum penting seperti hari besar keagamaan atau saat inflasi mulai meningkat," katanya di Cikarang, Senin.
Baca juga: Polres Metro Bekasi sediakan sembako murah untuk warga
Dia menyebut kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap masyarakat dengan tujuan agar semua lapisan dapat memperoleh akses terhadap bahan pangan pokok yang terjangkau, aman dan bergizi.
Setiap kecamatan mendapatkan alokasi berkisar tujuh ton beras yang dapat dibeli oleh seluruh masyarakat dengan harga terjangkau yakni Rp57.500 per kemasan lima kilogram.
"Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) merupakan jenis beras khusus untuk menjaga stabilitas di pasaran. Harganya terjangkau karena mendapat subsidi dari pemerintah melalui Perum Bulog," katanya.
Baca juga: Polres Bogor gelar Gerakan Pangan Murah stabilisasi harga beras
Ida berpesan kepada segenap jajaran perangkat wilayah kecamatan untuk memastikan distribusi pembelian beras berjalan dengan lancar, merata dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dirinya berharap gerakan pangan murah ini dapat membantu masyarakat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau melalui kecukupan pangan sekaligus memberdayakan petani dan pelaku UMKM lokal.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi gejolak harga di pasar serta menjadi gerakan yang terus berkelanjutan," ucapnya.
Baca juga: Gerakan pangan murah pada 2.158 titik se-Indonesia
"Jadi bagi warga yang ingin membeli beras tidak perlu jauh-jauh, di kecamatan ada. Kami mohon dibantu dari seluruh jajaran di kecamatan untuk menginformasikan kepada warga dan kita berharap semua berjalan secara kondusif," imbuh dia mengakhiri.
