Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menjadikan tradisi Sedekah Adat Kapong Kundi Kabupaten Bangka Barat sebagai destinasi wisata budaya, guna mendorong kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Saya mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tradisi budaya yang telah diwariskan leluhur," kata Hidayat Arsani saat menghadiri pesta adat syukuran hasil bumi “Sedekah Adat Kapong Kundi Bersatu” di Desa Kundi, Senin.
Ia mengatakan pesta adat syukuran hasil bumi “Sedekah Adat Kapong Kundi Bersatu” merupakan tradisi turun-temurun yang digelar warga di tiga desa, yaitu Desa Kundi, Bukit Terak dan Air Menduyung, Kabupaten Bangka Barat, sebagai wujud syukur masyarakat atas limpahan hasil bumi dan keselamatan.
"Tradisi ini adalah bukti rasa syukur sekaligus perekat persaudaraan yang tidak ternilai. Mari kita jaga dan lestarikan adat ini, karena di dalamnya ada nilai persatuan dan kebersamaan yang sangat penting bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Ia berharap dalam kesempatan mendatang pesta adat semacam ini dapat digelar semakin meriah dengan dukungan dan kerja sama antar pemerintah provinsi dan kabupaten serta pihak terkait.
"Tradisi ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini. Oleh karena itu, pesta adat ini harus lebih meriah dan berjalan dengan baik," katanya.
