Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Ke-80 disaat hujan lebat, sebagai bentuk penghormatan jasa pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan bangsa ini.
"Ini sebagai bentuk semangat kepahlawanan kita kepada para pahlawan bangsa ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani usai memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Ke-80 di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan hujan lebat yang turun Kota Pangkalpinang dan sekitarnya tidak menyurutkan semangat para apparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel, personel Polda, Korem 045/Garuda Jaya, jajaran DPRD, organisasi kepemudaan dan pelajar untuk tetap melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Pahlawan Nasioanl Ke-80 tahun ini.
"Alhamdulillah, meski hujan lebat upacara ini tetap berjalan khidmat," ujarnya.
Ia mengatakan Hari Pahlawan Nasional tahun ini bertemakan “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” mengajarkan kepada kita semua bahwa sejatinya kemerdekaan tidak jatuh dari langit, melainkan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan dan juga keikhlasan.
“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujarnya.
Ia menekankan ada tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan Bangsa yaitu pertama, kesabaran. Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya dan terakhir pandangan jauh ke depan.
"Para pahlawan telah berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai, dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah. Darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam,” katanya.
