Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menggandeng pemerintah daerah dan TNI/Polri dalam memperluas jalur distribusi beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna memudahkan masyarakat membeli bahan pokok itu.
"Kami bekerja sama dengan semua pihak untuk mempermudah akses masyarakat membeli beras dengan harga terjangkau seiring kenaikan harga di pasaran," kata Pemimpin Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan di Banda Aceh, Senin (25/8).
Ia menjelaskan untuk memperluas distribusi Bulog bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan TNI serta Polri termasuk di gerai di pasar.
Baca juga: Bulog tegaskan komitmen perkuat peran strategis jaga ketahanan pangan nasional
Baca juga: Prioritas perbaikan tata kelola beras di Indonesia
Ia mengatakan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan di tingkat kecamatan bekerja sama dengan dinas pangan setempat
Ia menyebutkan realisasi penyaluran beras SPHP di Aceh hingga saat ini mencapai 2.800 ton yang didistribusikan ke 23 kabupaten/kota dalam provinsi itu.
Menurut dia, saat ini realisasi penyaluran beras SPHP se Aceh mencapai 200 sampai 300 ton per hari, dan realisasi tersebut akan terus ditambah.
Adapun Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP Rp13.100 per kg.
Baca juga: Napas stabilitas dari gejolak harga beras
Ia mengatakan peningkatan distribusi beras SPHP tersebut juga bagian stabilisasi harga pangan menyusul kenaikan harga beras di pasaran.
Pihaknya akan terus memaksimalkan distribusi beras SPHP sehingga masyarakat dapat dengan mudah membeli beras dengan harga terjangkau seiring kenaikan harga beras di pasaran naik karena terbatasnya pasokan akibat belum masuknya musim panen.
