• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Jumat, 12 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Prabowo sebut meski tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi kami bekerja keras

      Prabowo sebut meski tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi kami bekerja keras

      50 menit lalu

      Mendagri terbitkan Surat Edaran pergeseran anggaran pada daerah bencana

      Mendagri terbitkan Surat Edaran pergeseran anggaran pada daerah bencana

      2 jam lalu

      Kemenhub pastikan 257 bandara siap layani angkutan Natal dan Tahun Baru

      Kemenhub pastikan 257 bandara siap layani angkutan Natal dan Tahun Baru

      3 jam lalu

      Pemenang MediaMIND 2025, menggerakkan ekonomi berkelanjutan

      Pemenang MediaMIND 2025, menggerakkan ekonomi berkelanjutan

      3 jam lalu

      Danone SN Indonesia rilis 40 publikasi ilmiah di 2025 untuk Indonesia lebih sehat

      Danone SN Indonesia rilis 40 publikasi ilmiah di 2025 untuk Indonesia lebih sehat

      3 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Pemkab Bogor mulai lakukan pemindahan kabel udara ke bawah tanah

      Pemkab Bogor mulai lakukan pemindahan kabel udara ke bawah tanah

      3 jam lalu

      BPJS Kesehatan sebut kepatuhan peserta mandiri di Bogor masih 50 persen

      BPJS Kesehatan sebut kepatuhan peserta mandiri di Bogor masih 50 persen

      3 jam lalu

      Pemkab Bogor tingkatkan anggaran JKN hingga Rp895 miliar pada 2026 demi UHC 100 persen

      Pemkab Bogor tingkatkan anggaran JKN hingga Rp895 miliar pada 2026 demi UHC 100 persen

      4 jam lalu

      Kapolda Jabar tegaskan kehadiran polisi layani masyarakat saat Nataru

      Kapolda Jabar tegaskan kehadiran polisi layani masyarakat saat Nataru

      14 jam lalu

      Dishub Bogor waspadai dampak pergerakan 2,9 juta kendaraan saat Natal-Tahun Baru

      Dishub Bogor waspadai dampak pergerakan 2,9 juta kendaraan saat Natal-Tahun Baru

      3 jam lalu

      UI kirim tim ahli tangani pemulihan dampak bencana banjir di Sumatera

      UI kirim tim ahli tangani pemulihan dampak bencana banjir di Sumatera

      3 jam lalu

      "Police Goes To School" di Depok tingkatkan kesadaran hukum sejak dini para siswa

      "Police Goes To School" di Depok tingkatkan kesadaran hukum sejak dini para siswa

      8 jam lalu

      Diskominfo Karawang terima 6.360 aduan masyarakat sepanjang 2025

      Diskominfo Karawang terima 6.360 aduan masyarakat sepanjang 2025

      22 jam lalu

      Pemkab Sukabumi umumkan calon empat pimpinan pratama

      Pemkab Sukabumi umumkan calon empat pimpinan pratama

      14 jam lalu

      Sukabumi sabet penghargaan Kota Terinovatif di ajang IGA 2025

      Sukabumi sabet penghargaan Kota Terinovatif di ajang IGA 2025

      10 Desember 2025 19:44

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      Pemberdayaan ekonomi jadi isu Musrenbang Kota Sukabumi

      10 Desember 2025 10:02

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      Indeks Literasi Masyarakat Kota Sukabumi meningkat

      9 Desember 2025 17:27

      Kadin: Indonesia makin menarik di tengah fragmentasi dunia

      Kadin: Indonesia makin menarik di tengah fragmentasi dunia

      6 jam lalu

      Harrosa salurkan puluhan ton beras kepada warga Wangunharja Bekasi

      Harrosa salurkan puluhan ton beras kepada warga Wangunharja Bekasi

      13 jam lalu

      Rokok ilegal rugikan negara miliaran rupiah dimusnahkan

      Rokok ilegal rugikan negara miliaran rupiah dimusnahkan

      22 jam lalu

      Polres Bekasi ringkus pencuri mobil perusahaan kawasan industri

      Polres Bekasi ringkus pencuri mobil perusahaan kawasan industri

      22 jam lalu

      Polres Subang tangkap 29 tersangka dalam pengungkapan 25 kasus narkoba

      Polres Subang tangkap 29 tersangka dalam pengungkapan 25 kasus narkoba

      22 jam lalu

      Polres Karawang lakukan pengamanan ketat unjukrasa di kawasan industri

      Polres Karawang lakukan pengamanan ketat unjukrasa di kawasan industri

      22 jam lalu

      DPRD Karawang desak bupati turun tangan selesaikan kekisruhan Korpri

      DPRD Karawang desak bupati turun tangan selesaikan kekisruhan Korpri

      22 jam lalu

      Kejari Karawang ungkap 38 kegiatan fiktif penggunaan dana desa

      Kejari Karawang ungkap 38 kegiatan fiktif penggunaan dana desa

      11 Desember 2025 16:11

  • Kesehatan
    • Masyarakat Batang diingatkan waspada gejala leptospirosis

      Masyarakat Batang diingatkan waspada gejala leptospirosis

      1 jam lalu

      Dinsos Cianjur salurkan bantuan sosial untuk 150 KPM berisiko stunting

      Dinsos Cianjur salurkan bantuan sosial untuk 150 KPM berisiko stunting

      3 jam lalu

      BUNGA: Edukasi kebersihan gigi sejak dini sebagai fondasi kesehatan anak

      BUNGA: Edukasi kebersihan gigi sejak dini sebagai fondasi kesehatan anak

      3 jam lalu

      WHO tegaskan kembali tidak ada bukti kaitan antara vaksin dan autisme

      WHO tegaskan kembali tidak ada bukti kaitan antara vaksin dan autisme

      6 jam lalu

      Dinkes Bandarlampung berharap ke depan MBG sasar balita gizi buruk

      Dinkes Bandarlampung berharap ke depan MBG sasar balita gizi buruk

      7 jam lalu

  • Iptek
    • Universitas Pattimura perkuat riset dan kolaborasi internasional daerah kepulauan

      Universitas Pattimura perkuat riset dan kolaborasi internasional daerah kepulauan

      55 menit lalu

      UMP gulirkan bantuan pendidikan dan logistik bagi mahasiswa asal Sumatera

      UMP gulirkan bantuan pendidikan dan logistik bagi mahasiswa asal Sumatera

      7 jam lalu

      BRIN buka opsi utuk berikan jabatan fungsional peneliti dari perguruan tinggi

      BRIN buka opsi utuk berikan jabatan fungsional peneliti dari perguruan tinggi

      11 jam lalu

      Unhan sebut respons pertahanan tak lagi dapat andalkan metode konvensional

      Unhan sebut respons pertahanan tak lagi dapat andalkan metode konvensional

      15 jam lalu

      HA IPB matangkan ratusan agenda jelang Pesta Rakyat Alumni 2025

      HA IPB matangkan ratusan agenda jelang Pesta Rakyat Alumni 2025

      16 jam lalu

  • Artikel
    • Resiliensi dan gotong royong saat banjir melanda Sumatera

      Resiliensi dan gotong royong saat banjir melanda Sumatera

      1 jam lalu

      Lebih dari sekadar emas perdana Indonesia di SEA Games 2025

      Lebih dari sekadar emas perdana Indonesia di SEA Games 2025

      7 jam lalu

      Gaya kepemimpinan Prabowo: Diplomasi yang menggema ke dunia

      Gaya kepemimpinan Prabowo: Diplomasi yang menggema ke dunia

      13 jam lalu

      Definisi kurus: seksi atau justru kurang gizi?

      Definisi kurus: seksi atau justru kurang gizi?

      11 Desember 2025 23:15

      Maut datang setelah nekat telanjangi bukit Tapanuli

      Maut datang setelah nekat telanjangi bukit Tapanuli

      11 Desember 2025 23:13

  • Lingkungan Hidup
    • 30 KK di Probolinggo masih terisolasi akibat banjir bandang

      30 KK di Probolinggo masih terisolasi akibat banjir bandang

      2 jam lalu

      Pemkab Madiun rencanakan relokasi warga terdampak tanah retak pada  2026

      Pemkab Madiun rencanakan relokasi warga terdampak tanah retak pada 2026

      3 jam lalu

      Pertamina gandeng Undip Semarang tanam 48.000 pohon di KHDTK Wanadipa

      Pertamina gandeng Undip Semarang tanam 48.000 pohon di KHDTK Wanadipa

      11 Desember 2025 22:59

      Masyarakat Sumbar diminta waspada potensi cuaca ekstrem 11 hingga 13 Desember

      Masyarakat Sumbar diminta waspada potensi cuaca ekstrem 11 hingga 13 Desember

      11 Desember 2025 15:48

      KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

      KLH segel sementara sejumlah lokasi tambang di Sumbar tindaklanjuti dampak banjir

      11 Desember 2025 12:43

  • Wisata
    • Bangka Tengah angkat pengembangan sport tourism lewat Fun Run 5K

      Bangka Tengah angkat pengembangan sport tourism lewat Fun Run 5K

      1 jam lalu

      BRIGADE sebut aktivitas pendakian Gunung Merapi Dempo berjalan normal

      BRIGADE sebut aktivitas pendakian Gunung Merapi Dempo berjalan normal

      7 jam lalu

      WAMI siapkan tata kelola hadapi regulasi baru pendistribusian royalti

      WAMI siapkan tata kelola hadapi regulasi baru pendistribusian royalti

      11 Desember 2025 23:02

      Disbudpar Cianjur pastikan tidak ada tiket masuk kawasan Cibodas saat libur Nataru

      Disbudpar Cianjur pastikan tidak ada tiket masuk kawasan Cibodas saat libur Nataru

      11 Desember 2025 06:19

      Kawasan adat Suku Badui dipadati pengunjung untuk berburu buah durian

      Kawasan adat Suku Badui dipadati pengunjung untuk berburu buah durian

      11 Desember 2025 06:05

  • Internasional
    • Gaza sebut pemerintah sementara harus terhubung ke Otoritas Palestina

      Gaza sebut pemerintah sementara harus terhubung ke Otoritas Palestina

      38 menit lalu

      DPR Thailand dibubarkan, buka jalan bagi pemilu segera dilaksanakan

      DPR Thailand dibubarkan, buka jalan bagi pemilu segera dilaksanakan

      7 jam lalu

      Jepang kembali diguncang gempa kuat, kali ini magnitudo 6,7

      Jepang kembali diguncang gempa kuat, kali ini magnitudo 6,7

      12 jam lalu

      Meksiko setujui tarif impor hingga 50 persen berdampak pada Impor China termasuk Indonesia

      Meksiko setujui tarif impor hingga 50 persen berdampak pada Impor China termasuk Indonesia

      11 Desember 2025 23:06

      Prancis berniat batasi penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur

      Prancis berniat batasi penggunaan media sosial bagi anak di bawah umur

      11 Desember 2025 09:12

  • Olahraga
    • Menpora bicara bonus peraih medali emas hingga evaluasi cabor saat temui atlet SEA Games

      Menpora bicara bonus peraih medali emas hingga evaluasi cabor saat temui atlet SEA Games

      13 jam lalu

      AS Roma menang telak 3-0 atas Celtic

      AS Roma menang telak 3-0 atas Celtic

      17 jam lalu

      Nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan sore ini

      Nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan sore ini

      11 Desember 2025 14:21

      Ini jadwal SEA Games Kontingen Indonesia

      Ini jadwal SEA Games Kontingen Indonesia

      11 Desember 2025 09:08

      Arsenal masih sempurna usai lumat Club Brugge 3-0

      Arsenal masih sempurna usai lumat Club Brugge 3-0

      11 Desember 2025 06:02

  • Foto
    • Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Istighosah kubro untuk korban banjir bandang Sumatra di Bogor

      Rabu, 3 Desember 2025 9:36

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Jumat, 7 November 2025 9:45

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Selasa, 4 November 2025 8:53

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Senin, 3 November 2025 8:17

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Jumat, 24 Oktober 2025 13:35

  • Video
    • KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Distribusi bantuan korban banjir Sumatera seadanya?, ini penjelasan TNI

      Rabu, 3 Desember 2025 10:12

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      BNPB punya Rp500 miliar, Purbaya siap tambah anggaran tangani bencana

      Selasa, 2 Desember 2025 15:28

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Jangan sampai ketinggalan! promo early bir

      Minggu, 30 November 2025 20:39

Bidan Dona Lubis yang renangi sungai jadi tenaga kesehatan teladan

Oleh Muhammad Zulfikar/Altas Maulana Minggu, 17 Agustus 2025 17:32 WIB

Bidan Dona Lubis yang renangi sungai jadi tenaga kesehatan teladan

Dona Lubis (46) menunjukkan piagam penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar

Padang (ANTARA) - Pada momentum Hari Kemerdekaan Indonesia kali ini, kata pahlawan pantas disematkan kepada Dona Lubis (46), seorang warga Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.  

Dona Lubis, ibu lima orang anak itu, ialah seorang bidan di Puskesmas Simpang Tonang, Kabupaten Pasaman.

Dona, begitu masyarakat lokal memanggilnya. Tindakannya yang penuh risiko ketika menjalankan tugasnya  mengingatkan banyak orang tentang makna kata pahlawan sebenarnya.

Jauh sebelum ini, orang-orang mungkin tidak pernah mendengar namanya, apalagi tahu tentang sosok Dona Lubis. Namanya mulai bermunculan di mesin pencarian google setelah aksi heroiknya menyeberangi Sungai Batang Pasaman beberapa waktu lalu viral di media sosial. Aksi nekat itu ia lakukan demi mengobati seorang pasien tuberkulosis.

Tanpa sedikitpun keraguan, perempuan kelahiran 11 April 1979 itu dengan sadar menyeberangi derasnya air Sungai Batang Pasaman yang berwarna kecoklatan dan penuh dengan batuan besar. Tindakan berbahaya itu dilakukan demi menjalankan tugas mulia  melayani masyarakat.

"Hati nurani dan dedikasi yang membuat saya berani menyeberangi sungai untuk mengobati pasien," kata Dona Lubis.

Dengan napas yang terengah-engah, Dona bercerita tidak ada pilihan kala itu. Satu-satunya cara hanyalah menantang derasnya arus sungai. Dalam pikirannya cuman satu, pasien harus bisa dilayani meskipun nyawa taruhannya.

Dona mengatakan aksi heroik menyeberangi sungai memang baru kali pertama ia lakukan selama 26 tahun mengabdi sebagai tenaga kesehatan. Dulunya, terdapat sebuah jembatan di Jorong (Dusun) Sinuangon, Nagari (Desa) Cubadak Barat yang menghubungkan beberapa desa yang berada di dalam kawasan hutan lindung tersebut. Namun, jembatan itu putus.

Perjuangan Dona mengobati pasien di perkampungan terpencil bukan hanya sebatas menyeberangi sungai. Banyak kisah lainnya yang sudah ia jalani di daerah yang masih jauh dari fasilitas umum layaknya yang ada di negeri  yang tengah merayakan Hari Kemerdekaannya ini.

Dona bercerita, dua tahun lalu ia melintasi lebatnya kawasan hutan lindung di Jorong Sinuangon, Nagari Cubadak Barat. Kala itu, ia mendapat telepon yang mengabarkan ada warga yang membutuhkan pertolongan.

Seperti biasanya, Dona menyewa ojek pangkalan di desa terdekat. Biayanya berkisar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu. Saat itu, Dona berangkat dari dusun terdekat sekitar pukul 19.00 WIB.

Ia menyadari langkahnya kurang tepat. Sebab, bagi sebagian orang menjadi pamali ketika berpergian ke suatu tempat saat waktu magrib. Benar saja, di tengah perjalanan kendaraan roda dua yang ia tumpangi berhenti mendadak.

Bukan rusak atau mogok, sepeda motor pabrikan Jepang itu terpaksa dihentikan si tukang ojek karena di depan matanya seekor harimau sumatra sedang duduk dengan gagahnya.

Suasana mulai mencekam. Dona dan pengendara ojek khawatir satwa yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya tersebut akan menerkamnya.

Bagi sebagian orang, terutama masyarakat Minangkabau, harimau merupakan satwa yang sangat dihormati. Bahkan, di beberapa daerah harimau dianggap sebagai jelmaan atau reinkarnasi leluhur.

Tak heran, cukup banyak orang yang memberanikan diri atau terpaksa berkomunikasi dengan satwa liar tersebut ketika tidak sengaja berpapasan di dalam hutan. Hal serupa juga dilakukan bidan Dona. Saat berhadap-hadapan dan hanya berjarak sekitar 10 meter dari harimau, ia meminta maaf dan tidak bermaksud mengganggu.

"Harimau itu bangun seperti mau menerkam. Saya hanya bilang, saya minta maaf dan hanya ingin pergi mengobati pasien. Tak lama setelah itu, harimau pergi dan kami melanjutkan perjalanan," kata dia mengenang.

Tak hanya itu, selama mengabdi sebagai bidan, Dona dua kali membawa bayi yang baru berumur 11 hari dari rumahnya ke sebuah desa terpencil menggunakan kantong plastik. Hal itu lagi-lagi terpaksa ia lakukan karena kondisi yang menuntutnya untuk cekatan dan kreatif bertindak dalam situasi genting.

"Bayi berusia 11 hari itu saya masukkan ke dalam kantong plastik agar tetap hangat," kata dia.

Dedikasi dan pengabdian

Meskipun acapkali menemukan atau menjumpai hal-hal aneh bahkan bertaruh nyawa demi orang lain, hal itu sama sekali tidak pernah melunturkan semangat, dedikasi, dan pengabdian Dona.

Justru, beberapa kejadian yang dialaminya semakin membuatnya bersemangat dan mencintai profesi tersebut. Tanpa ragu, Dona dengan lantang menyebut profesi bidan sudah mendarah daging dalam dirinya.

Tanpa bermaksud sombong, Dona mengatakan  jika hanya mengobati atau membantu persalinan tanpa adanya tantangan maka hal itu biasa-biasa saja. Namun, ketika ia berhasil menjalankan tugas dengan sebuah tantangan, maka akan terselip rasa kebahagian yang tidak ternilai oleh mata uang manapun.

"Terus terang saja, ketika menerima uang dari peserta BPJS dan saya berhasil melewati tantangan yang sulit tadi, rasanya lebih puas daripada hanya sekadar menerima tanpa ada tantangan," kata dia sembari tertawa kecil.

Dona menitipkan sebuah pesan haru kepada para tenaga kesehatan yang baru merintis karier. Dedikasi, pengorbanan, melayani tanpa pamrih dan keikhlasan adalah kunci utama yang harus selalu dikedepankan.

Ia memahami sampai saat ini masih banyak tenaga kesehatan di tanah aiir yang berstatus sebagai honorer atau tenaga sukarelawan dengan honor yang diterima masih jauh dari kata layak.

Namun, hal itu diharapkan tidak menjadi hambatan untuk terus melayani bangsa dan negara terutama orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan.

"Pesan saya, sebagai bidan jangan melihat sesuatu dari materinya. Pasien itu membutuhkan kita, maka bantu dan obatilah mereka dengan penuh tanggung jawab dan jangan mengharapkan imbalan," ujar dia.

 

 

Dona Lubis (46) saat diwawancarai di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat terkait aksi heroiknya menyeberangi sungai demi mengobati pasien tuberkulosis. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Secara terpisah, Asnan,  warga Jorong Sinuangon, Nagari Cubadak Barat mengatakan Dona Lubis merupakan sosok yang sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat setempat. Warga lokal menilai Dona merupakan sosok yang peduli dan baik kepada siapapun.

Masyarakat setempat juga tidak kaget ketika ia nekat menyeberangi sungai. Sebab, selama ini Dona sudah menunjukkan dedikasi yang begitu luar biasa dalam mengobati orang-orang yang membutuhkannya.

"Saya rasa memang sudah sepatutnya ia mendapatkan penghargaan dari pemerintah," ujar dia.

Dan benar saja, atas pengabdian dan dedikasinya, Dona menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumbar pada HUT Ke-80 RI. Ia dinobatkan sebagai tenaga kesehatan teladan 2025 yang rela bertaruh nyawa demi menyelamatkan nyawa orang lain.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan tindakan yang dilakukan Dona Lubis patut diapresiasi. Semangat, pengabdian dan dedikasi tanpa batas itu layak untuk ditiru oleh semua elemen anak bangsa tanpa terkecuali.

"Beliau rela menyeberangi derasnya arus sungai untuk mengobati pasien dan mempertaruhkan nyawanya sendiri," kata Mahyeldi.

Kisah perjuangan bidan Dona tersebut menjadi bukti nyata bahwa pahlawan masa kini itu masih ada. Sebab, sejatinya perjuangan tidak selalu tentang bambu runcing atau berperang melawan penjajah.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat di provinsi tersebut atas dedikasi dan pengabdian terhadap pembangunan di Ranah Minang.

"Pada momentum HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumbar menyerahkan penghargaan kepada sejumlah orang atas dedikasi dan pengabdian mereka," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Kota Padang, Sumbar, Minggu.

Piagam penghargaan pertama diserahkan gubernur kepada eks Kepala Balai Jalan Nasional Provinsi Sumbar periode 2023-2025 Thabrani atas dedikasi dan kinerja luar biasa dalam pelaksanaan tugas pemeliharaan infrastruktur di Ranah Minang.

Thabrani dinilai berjasa atas pembangunan terutama saat terjadi bencana banjir dan longsor di Sumbar beberapa waktu lalu dimana yang bersangkutan bekerja serta beraktivitas selama 24 jam.

"Bahkan ketika lebaran beliau tidak pulang kampung, melainkan tetap berada di Sumbar," ujar dia.

Selain itu, selama menjabat selama sekitar 2,5 tahun, Thabrani berdedikasi terhadap sejumlah proyek strategis nasional di antaranya Flyover Sitinjau Lauik, perbaikan Jalan Air Dingin serta pembangunan jalan ruas Lubuk Selasih-Padang Aro-Batas Jambi dan juga pembangunan jalan Trans Mentawai.

Kedua, piagam penghargaan diberikan gubernur kepada Basrizal Koto yang dinilai berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian daerah Provinsi Sumbar.

"Beliau termasuk orang yang pertama membawa investasi ke Sumbar dalam jumlah cukup besar," ujar Mahyeldi.

Apalagi, Basrizal diketahui menunjukkan perhatiannya terhadap investasi daerah dengan membangun pusat perbelanjaan terbesar di Padang dan Sumbar yang baru resmi beroperasi pada Mei 2025.

Mahyeldi berharap ke depannya para perantau Minang dimanapun berada untuk turut meningkatkan investasi di Sumbar dalam rangka menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.

"Terakhir, piagam penghargaan tenaga kesehatan teladan diberikan kepada Dona Lubis," ujar eks Wali Kota Padang itu.

Sebagaimana diketahui, Dona telah berjasa dalam memberikan pelayanan kesehatan atau mengobati pasien tuberkulosis di Nagari Cubadak Barat, Kabupaten Pasaman dengan menyeberangi sungai Batang Pasaman.

Beliau rela menyeberangi sungai dengan berenang untuk memberikan pelayanan. Sebab, pada waktu itu terjadi banjir sehingga jembatan.

Dona Lubis (46) nekat bertaruh nyawa mengarungi derasnya Sungai Batang Pasaman, Sumatera Barat untuk mengobati pasien Tuberkulosis (Tb) di Kejorongan Sinuangon, Nagari (Desa) Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman.

Dona Lubis (46) saat ditemui di Nagari Cubadak, Minggu, mengaku tidak punya pilihan selain mengarungi sungai tersebut, karena jembatan penghubung kampung itu keadaan terputus pada Jumat (1/8) kemarin.

Aksi heroik bidan tersebut sontak viral di berbagai platform media sosial.

"Ada seorang pasien Tb mesti diobati di Kejorongan Sinuangon. Namun di perjalanan, ternyata jembatannya terputus. Terpaksa turun ke badan sungai melewati napal tebing yang curam dan mengarungi arus sungai," ungkap Dona.

Dia mengungkapkan tidak dapat dipungkiri baju basah kuyup kering di perjalanan menuju Kejorongan Sinuangon.

"Baju kering di badan dalam perjalanan. Ini jadi tentangan tersendiri bagi kami tenaga kesehatan dalam menyelamatkan nyawa masyarakat," tambahnya.

Dona juga mengatakan bahwa daerah Kejorongan Sinuangon dan Kejorongan Batang Kundur, Nagari Cubadak Barat merupakan daerah pedalaman terluar di Kecamatan Dua Koto, Pasaman.

"Bahwa pelayanan kesehatan memiliki tantangan tersendiri khususnya daerah terluar di Pasaman. Namun ini merupakan dedikasi kami sebagai tenaga kesehatan yang harus sampai ke rumah pasien demi menyelamatkan nyawa masyarakat," katanya.

Ia sangat mengapresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah memberikan support usai viral di media sosial.

"Semoga ke depan jadi perhatian serius bersama agar pelayanan kesehatan tercapai dengan baik," tutupnya.

Baca juga: Dua kampung di Dua Koto Pasaman terisolasi akibat jembatan putus

Diketahui, jembatan penghubung Sungai Batang Pasaman yang merupakan satu-satunya akses transportasi ke Kejorongan Sinuangon dan Kejorongan Batang Kundur terputus pada Jumat (1/8) kemarin.

Dua kejorongan yaitu Kejorongan Batang Kundur sekitar 80 kepala keluarga dan Kejorongan Sinuangon 70 kepala keluarga saat ini terisolasi.

Jembatan berbahan kayu balok dan lantai papan itu kata warga setempat Sumarno membentang sepanjang 15 meter menyeberangi sungai menjadi urat nadi masyarakat setempat.

Saat ini, kata dia, warga maupun anak sekolah terpaksa mengarungi Sungai Batang Pasaman untuk bisa melewati jalur tersebut penuh ancaman nyawa.

Kondisi ini berdampak pada harga bahan pokok makanan mulai naik 150 persen dari biasanya.

Untuk upah transportasi ojek saja dari biasanya Rp100.000 sekarang sudah menjadi Rp250.000 per orang. Apalagi harga bahan pokok lainnya juga sudah melonjak drastis.

Wali Nagari (Kepala Desa) Cubadak Barat Kesria Novi mengatakan sudah turun ke lokasi kejadian untuk mengambil langkah cepat penanganan sementara jembatan darurat.

Kesria Novi juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Pemkab Pasaman agar segera turut serta melakukan penanganan.
 

Bangun Jembatan

Kementerian Pekerjaan Umum  segera membangun jalan sepanjang empat kilometer meter dan satu jembatan gantung di Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menyusul aksi seorang tenaga kesehatan setempat nekat menyeberangi sungai imbas putusnya jembatan penghubung desa.

"Kami akan membangun jalan rabat beton sepanjang empat kilometer dengan lebar 2,5 meter serta satu jembatan gantung dari Kementerian PU," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, di Kabupaten Pasaman, Sumbar, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI saat mendatangi Jorong (Dusun) Sinuangon, Nagari (Desa) Cubadak Barat, persisnya di lokasi seorang tenaga kesehatan bernama Dona Lubis yang melawan arus sungai demi mengobati pasien tuberkulosis.

Setelah mendatangi langsung lokasi Nagari Cubadak, Andre mengatakan pembangunan rabat beton beserta jembatan tersebut harus segera dilakukan, mengingat terdapat tiga desa atau sekitar 670 warga yang berada di seberang sungai.

Untuk menempuh tiga desa paling ujung tersebut, masyarakat harus melalui jalan setapak dengan kondisi yang tergolong sangat curam, dan beberapa titik berada di pinggir jurang. Bahkan, jika hujan deras jalanan itu sama sekali tidak bisa dilalui karena berlumpur dan sangat berisiko.

Ia menyebut untuk pembangunan jalan dan jembatan tersebut, Pemerintah melalui Kementerian PU mengalokasikan anggaran sebesar Rp26,5 miliar. Rinciannya, Rp20 miliar untuk jalan dan Rp6,5 miliar untuk pembangunan jembatan gantung.

Mengingat kawasan jalan dan jembatan tersebut berada di dalam kawasan hutan lindung, ia mengatakan, segera berkoordinasi dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni agar menerbitkan dokumen izin pinjam pakai.

"Saat ini pemangku kepentingan sedang menyusun Detail Engineering Design, termasuk dokumen lingkungan lainnya untuk diajukan ke Kementerian Kehutanan," kata dia lagi.

Selain itu, Andre juga mengupayakan agar di desa tersebut dibangun Base Transceiver Station (BTS) atau stasiun pemancar-penerima dasar. Sebab, hingga kini masyarakat setempat masih kesulitan mengakses dunia luar melalui internet.

Dona Lubis, bidan yang sebelumnya menyeberangi sungai, mengaku tidak menyangka aksinya tersebut bakal mendatangkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan jalan dan jembatan.

"Saya tidak menyangka di sini akan dibangun jalan dan jembatan setelah video saya nekat menyeberangi sungai viral. Hal itu saya lakukan murni hanya untuk misi kemanusiaan yakni menolong pasien," kata dia pula.
 
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Tantangan dokumentasi kepahlawanan masa kini

Tantangan dokumentasi kepahlawanan masa kini

10 November 2025 07:52

Wali Kota Depok ajak masyarakat menjadi pahlawan masa kini

Wali Kota Depok ajak masyarakat menjadi pahlawan masa kini

10 November 2024 14:52

Presiden Jokowi sebut Indonesia membutuhkan pahlawan pemberantas kemiskinan

Presiden Jokowi sebut Indonesia membutuhkan pahlawan pemberantas kemiskinan

10 November 2019 13:21

Presiden Jokowi jadi inspektur Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan

Presiden Jokowi jadi inspektur Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan

10 November 2019 12:58

Kimia Farma apresiasi enam pemenang Bidan Inspiratif 2021

Kimia Farma apresiasi enam pemenang Bidan Inspiratif 2021

31 Agustus 2021 19:03

Seorang bidan nekat bertaruh nyawa arungi sungai untuk obati pasien di Pasaman

Seorang bidan nekat bertaruh nyawa arungi sungai untuk obati pasien di Pasaman

3 Agustus 2025 19:09

Sumbar apresiasi bidan viral jadi tenaga kesehatan teladan

Sumbar apresiasi bidan viral jadi tenaga kesehatan teladan

6 Agustus 2025 08:04

Adi Pranaya, Kepala Puskesmas Sukadami Bekasi raih penghargaan nakes teladan Kemenkes

Adi Pranaya, Kepala Puskesmas Sukadami Bekasi raih penghargaan nakes teladan Kemenkes

13 Agustus 2024 22:21

Terpopuler

Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

Kejati Jabar tetapkan dua tersangka korupsi tunjangan perumahan DPRD Bekasi

Pemkot tunda lagi Pesona Nusantara Bekasi Keren

Pemkot tunda lagi Pesona Nusantara Bekasi Keren

Karawang berangkatkan 50 pelajar untuk pendidikan bela negara

Karawang berangkatkan 50 pelajar untuk pendidikan bela negara

Pemkot Depok tingkatkan toleransi dan kerukunan antarwarga

Pemkot Depok tingkatkan toleransi dan kerukunan antarwarga

Kejati buka peluang tersangka baru korupsi tunjangan DPRD Bekasi

Kejati buka peluang tersangka baru korupsi tunjangan DPRD Bekasi

Top News

  • Prabowo sebut meski tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi kami bekerja keras

    Prabowo sebut meski tidak punya tongkat Nabi Musa, tapi kami bekerja keras

    50 menit lalu

  • Universitas Pattimura perkuat riset dan kolaborasi internasional daerah kepulauan

    Universitas Pattimura perkuat riset dan kolaborasi internasional daerah kepulauan

    55 menit lalu

  • Masyarakat Batang diingatkan waspada gejala leptospirosis

    Masyarakat Batang diingatkan waspada gejala leptospirosis

    1 jam lalu

  • Bangka Tengah angkat pengembangan sport tourism lewat Fun Run 5K

    Bangka Tengah angkat pengembangan sport tourism lewat Fun Run 5K

    1 jam lalu

  • Resiliensi dan gotong royong saat banjir melanda Sumatera

    Resiliensi dan gotong royong saat banjir melanda Sumatera

    1 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Mobile Site
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com