Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan para mitra strategis dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, untuk mendukung ekosistem universitas yang berkualitas.
Rektor UI Heri Hermansyah di kampus UI Depok, Senin, mengatakan jalinan kerja sama ini diperkuat untuk meningkatkan capaian Dana Abadi universitas.
Menurutnya, UI dapat menggratiskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa jika bisa mengumpulkan benefit sebesar Rp700 miliar. Untuk itulah kerja sama dengan para mitra dimasifkan guna mengembangkan semangat kewirausahaan.
“Kami memiliki 400 lebih guru besar dan ribuan dokter. Kerja sama para mitra dengan akademisi tentunya memberikan dampak bagi peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian, dan juga untuk beasiswa mahasiswa nantinya. Kami juga sedang berupaya untuk memanfaatkan aset-aset UI yang selama ini tidur agar bisa menjadi produktif," katanya.
Baca juga: UI dan Martha Tilaar kerja sama kembangkan industri kosmetik
Baca juga: UI dan KAI kerja sama upayakan konservasi geopark naikkan ekonomi warga
"Tentunya kerja sama ini akan berlanjut dengan berbagai aktivitas bersama yang memberikan benefit bagi kedua pihak,” ujar Heri.
Sementara itu Direktur BCA Antonius Widodo selaku perwakilan para mitra yang hadir menyampaikan antusiasme karena turut berperan dalam mewujudkan UI yang unggul impactful.
Pengembangan dana abadi menurutnya adalah cita-cita yang luhur karena nantinya mahasiswa tidak perlu membayar UKT untuk pendidikannya.
Cita-cita ini akan didukung melalui berbagai program yang dijalankan bersama.
Ia mengatakan BCA terus melanjutkan kerja sama dengan menggali kebutuhan-kebutuhan yang ada di UI.
"Selain karena sejarah yang panjang, kami juga melihat bahwa dengan tagline baru, yakni UI Unggul Impactful, dapat membuka peluang untuk segenap mitra, termasuk BCA," katanya.
Baca juga: Dies Natalis ke-61. FTUI jalin kerja sama strategis dengan pemda dan mitra industri
Tentu saja banyak kebutuhan dari UI yang bisa disinergikan dengan bisnis atau usaha dari para mitra ini.
"Untuk itu, kami berharap sinergi ini bisa terwujud dengan baik dan memberikan kebermanfaatan bagi semua ekosistem di Universitas Indonesia," katanya.
UI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), di Ruang Sidang, Lantai 9, Pusat Administrasi Universitas UI.
UI menandatangani NKB dengan empat perwakilan dari mitra pemerintah dan swasta, yakni Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Muchlis.; Bupati Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Agas Andreas; Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan; dan Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Bob Tyasika Ananta.
Sementara itu, Kepala Badan Kerja Sama dan Kewirausahaan UI, Nia Ayu Ismaniati menandatangani PKS dengan empat perwakilan mitra, yaitu Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia, Anton Sukarna; Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Suyitno.; Direktur Bisnis Kelembagaan dan Unit Usaha Syariah, Bank Jateng, Ony Suharsono; dan Direktur Bank Central Asia, Antonius Widodo Mulyono.
