Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Desa Belilik, Kecamatan Namang, melalui peningkatan status Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) menjadi Puskesmas Pembantu (Pustu).
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Jumat, mengatakan keberadaan Pustu memungkinkan masyarakat memperoleh layanan kesehatan dasar secara lebih mudah, permanen, dan terstandarisasi tanpa harus ke puskesmas induk.
Baca juga: Kemenkes telusuri kasus WNI kusta di Rumania
Peningkatan status tersebut dilakukan setelah bangunan Poskesdes direnovasi melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Mitra Stania Bemban (MSB) dalam skema Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
“Dengan adanya Pustu, pelayanan kesehatan bisa diberikan lebih optimal karena fasilitas dan fungsinya sudah meningkat,” kata Algafry.
Baca juga: Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian korban banjir
Ia menyebutkan, Pustu merupakan bagian dari jejaring pelayanan puskesmas yang berperan memperluas jangkauan layanan kesehatan dasar, khususnya di wilayah perdesaan.
Menurut Algafry, peningkatan fasilitas kesehatan di tingkat desa menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan.
Baca juga: Kemenkes sebut inklusivitas kunci utama untuk kuatkan layanan kesehatan primer
Manager Divisi PPM PT MSB Suyudi mengatakan bantuan renovasi tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah daerah dalam memperkuat layanan dasar bagi masyarakat.
"Perusahaan akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah melalui program PPM yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, termasuk sektor kesehatan," ujarnya.
