Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan dirinya bukan hanya sebagai pejabat tetapi juga sebagai "bapak angkat" untuk mahasiswa yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor melanda tiga provinsi di sumatera dan Aceh khususnya.
"Anak-anak ku mahasiswa UIN Ar Raniry dan perguruan tinggi yang ada di bawah Kemenag jangan pernah bersedih, karena saya dan Kemenag berada di samping kalian dalam melewati ujian ini," kata Nasaruddin di UIN Ar Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela menyerahkan bantuan tanggap darurat Bangkit dan Pulih Kembali bersama Menteri Agama untuk mahasiswa terdampak bencana di Aceh dengan total Rp2,3 miliar.
Baca juga: Menag serahkan bantuan kemanusiaan hingga daging Dam di Aceh
Baca juga: UIN Palu dapat penghargaan PTKIN pengelolaan website terbaik nasional
Ia menjelaskan, dalam kondisi saat ini dirinya dan seluruh segenap Kementerian Agama akan mengerahkan sumber daya guna memastikan mahasiswa terdampak bencana akan tetap bisa melanjutkan studi.
"Kami pastikan kembali mahasiswa yang terdampak bencana tidak akan sendiri. Kami akan terus memberikan dukungan moral, material termasuk keringanan uang kuliah," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa terdampak di Aceh untuk tidak perlu khawatir karena Kemenag akan terus berusaha memberikan bantuan maksimal kepada mereka terdampak.
