Depok (ANTARA) - Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Inovasi Bappeda Kota Depok Fathir Fajar Siddiq mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menginginkan literasi dan implementasi kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI) bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan perkotaan.
"Kita punya potensi anak-anak muda yang luar biasa, harapannya kita ingin ada literasi dan implementasi AI bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasalahan perkotaan," kata Fathir di Depok, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia, secara konektivitas internet di Depok sudah on the track, tinggal mengoptimalkan saja potensi yang ada.
Baca juga: Peluncuran Depok AI, era baru perkuat kolaborasi dan inovasi di tingkat lokal
Fathir menyambut baik kunjungan dari Kementerian Komidigi di kota itu. "Ini merupakan bentuk kolaborasi aktif antara pemerintah pusat dan daerah di bidang ekosistem digital," tuturnya.
Ia mendorong agar Kementerian Komdigi RI memberikan literasi digital dan implementasi penggunaan teknologi digital dalam hal ini AI.
Sementara itu Kepala Tim Kerja Kemitraan Digital Kota Inovatif dan Karakteristik Mandiri Kementerian Komdigi RI Diah Utami mengatakan sebagai wilayah yang dekat dengan Kota Jakarta, Depok tidak memiliki masalah pada akses konektivitas digital.
Baca juga: YPKBI perkenalkan iklan sekolah gunakan AI pertama di Indonesia
Menurutnya, semua masyarakatnya sudah mampu menggunakan internet. Namun kendalanya ada pada pemanfaatan internet dan teknologi digital secara produktif pada masyarakat.
"Dari hasil diskusi dengan Bappeda dan Diskominfo tidak ada isu soal konektivitas di Depok, karena Depok tidak punya daerah rural, maka pemanfaatan teknologi digital terutama akses internetnya sudah bagus," kata dia.
Dengan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang 70 persen berusia produktif, kata dia, seharusnya internet tidak hanya digunakan. Namun dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan sehari-hari, seperti belajar, bekerja, dan hal-hal yang sifatnya membutuhkan akses internet.
"Terkait hal yang sifatnya beyond connectivity ini mungkin perlu dikembangkan lagi, kami akan mencoba memfasilitasi Kota Depok dengan pelaku usaha teknologi digital," papar Diah.
