Kadin Bogor beri "kado istimewa" HUT RI perbaiki rumah tak layak huni

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kadin Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyiapkan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) sebagai "kado istimewa" dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Chewaty, menjelaskan bahwa program ini akan dimulai pada Agustus 2025 dengan sasaran awal 10 unit rumah yang tersebar di Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, serta Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

"Program ini murni gotong royong Kadin dari pusat hingga daerah, tanpa menggunakan anggaran negara baik APBN, APBD, maupun BUMN," ujar Sintha dalam kegiatan survei lokasi pada Jumat.

Ia menambahkan, rehabilitasi rumah ini tidak hanya fokus pada perbaikan fisik bangunan, melainkan juga memperhatikan aspek sanitasi, ketahanan struktur, dan ketersediaan akses air bersih. Menurutnya, partisipasi aktif dari dunia usaha menjadi kunci pelaksanaan program tersebut.

"Kadin hadir tidak hanya memperjuangkan sektor perdagangan dan investasi, tapi juga peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal layak," ucap Sintha.

Program gotong royong rutilahu ini merupakan bagian dari gerakan nasional Kadin Indonesia yang menargetkan perbaikan 100 unit rumah di wilayah Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 30 unit ditetapkan untuk Kabupaten Bogor, dengan 10 unit dikerjakan pada tahap awal.

Realisasi program ini juga akan dilaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto oleh Kadin Indonesia pada Agustus 2025 sebagai bagian dari laporan progres pelaksanaan di seluruh Indonesia.

Kepala Desa Babakan, Marwan Suherwan, menyambut baik program Kadin tersebut dan berharap kehadiran inisiatif swasta seperti ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di wilayahnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kadin Indonesia, Kadin Jawa Barat, dan Kadin Kabupaten Bogor. Program ini sangat membantu warga kami,” kata Marwan.

Senada dengan itu, Kepala Desa Karang Asem Timur, Sony Priyanto, mengatakan sebanyak lima rumah di desanya akan mendapatkan bantuan renovasi melalui program gotong royong ini. Ia berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut dan memberi dampak nyata bagi masyarakat desa.

"Alhamdulillah, program ini sangat bermanfaat. Mudah-mudahan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak warga," ujarnya.(KR-MFS)