Jakarta (ANTARA) - Sutradara Joko Anwar mengatakan inspirasi penciptaan sel penjara bagi tokoh Pendi (diperankan aktor Lukman Sardi) dibangun dari nol untuk film horor komedi terbarunya, "Ghost in The Cell" (Hantu di Penjara), mengambil referensi dari penjara Sukamiskin di Bandung.
Menurut Joko, tim produksi membangun set penjara bertingkat dua secara menyeluruh, mencakup semua ruangan dan fasilitas layaknya penjara sungguhan.
"Kami membangun set sebesar penjara benaran. Lengkap dengan semua ruangan yang biasanya ada di dalam, semuanya fungsional, kamar mandi lengkap sama 'pancuran'-nya itu harus bisa dipakai untuk mandi," kata Joko saat wawancara di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Ajil Ditto ungkap alasan film "Believe" sukses sedot perhatian penonton
Baca juga: Angga Dwimas garap proyek film bertajuk "Perang Jawa", potret sejarah Diponegoro
Di dalam pembuatan film, sinematografer peraih Piala Citra Ical Tanjung akan menjadi direktur fotografi (DoP).
Ical akan berkolaborasi dengan Joko Anwar untuk aspek visual, selain turut serta dalam jajaran pemain film "Ghost in The Cell".
Menurut Joko, ide untuk membangun ulang setiap detail set film berdasarkan referensi dari penjara sungguhan di Sukamiskin, Bandung murni karena kebutuhan adegan.
Joko mengatakan di balik film tersebut ada relevansi dengan isu mengenai kerusakan alam karena keserakahan "sebagian manusia Indonesia".
"Ghost in The Cell", merupakan kolaborasi Joko Anwar dengan produser Tia Hasibuan di bawah bendera Come and See Pictures, dijadwalkan akan dirilis di bioskop pada 2026.
Baca juga: Film "Believe" menghadirkan aksi laga Kapten Agus yang mendebarkan
"Ghost in The Cell" akan menampilkan deretan aktor ternama dan beberapa wajah baru. Sejumlah nama yang terlibat antara lain Abimana Aryasatya, Morgan Oey, Aming, Rio Dewanto, Danang Suryonegoro, dan Endy Arfian.
Selanjutnya Lukman Sardi, Mike Lucock, Yoga Pratama, Kiki Narendra, Arswendy Bening Swara, Dewa Dayana, Faiz Vishal, dan Tora Sudiro.
Turut bergabung pula Almanzo Konoralma, Haydar Salishz, serta aktor asal Malaysia Bront Palarae dan Ho Yuhang.
Come and See Pictures juga memperkenalkan aktor baru Magistus Miftah yang berhasil lolos dari pencarian talenta ("open casting") pada Mei 2025.
