Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja mendorong ekspor kopi ke Belanda dan Eropa dengan membuka paviliun Indonesia pada pameran World of Coffee mulai 21-23 Juni 2018 di Amsterdam, Belanda.
Paviliun Indonesia menampilkan beragam kopi spesial Arabica dan Robusta yang berasal dari Sumatera Gayo, Bajawa Flores, Bali Kintamani, Sulawesi Toraja dan Jawa Barat Preanger, kata Dubes berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Sinergi 3 (tiga) Perwakilan RI di Eropa yakni KBRI Den Haag, KBRI Brussel dan PTRI Jenewa turut mewarnai suksesnya pameran ini.
Keikutsertaan Indonesia pada Pameran World of Coffee dinilai sangat tepat mengingat acara tersebut merupakan platform Coffee Trade Show tahunan terbesar di wilayah Eropa yang dilakukan secara RoadShow di kota-kota besar Eropa.
Sebanyak 5 (lima) perusahaan Kopi Indonesia yakni (1) Bintang Lima Pasifik (2) Blanco Coffee (3) Gayo Mandiri (4) Arisarina dan (5) SCAI sangat gencar mempromosikan produk kopi Indonesia melalui program coffee Cupping yang menyuguhkan kopi specialty unggulan dan menarik banyak pengunjung Pameran.
Banyaknya pembeli kopi yang mengunjungi Paviliun Indonesia yang berlokasi di Hall 8 F14 dan F16 pada pameran ini tidak lepas dari upaya KBRI Den Haag yang berhasil menggandeng Coffee and Thee Associatie Belanda.
Selain itu, Garuda Indonesia Amsterdam juga menambah antusiasme buyer untuk melakukan transaksi dagang dengan Indonesia, melalui pemberian Doorprize berupa 1 (satu) Return Ticket Amsterdam-Jakarta bagi buyer yang melakukan trade deal dengan Indonesia.
"Kami akan terus memberikan dukungan dan perhatian yang penuh bagi Pengusaha kopi Indonesia untuk terus melakukan promosi di Belanda, melalui fasilitasi Paviliun Indonesia di pameran sekelas World of Coffee ini. Harapan saya melalui pameran ini, Kopi unggulan Indonesia semakin diminati oleh pasar Belanda bahkan di wilayah Eropa Lainnya" ujar Dubes Puja di sela sela pembukaan Paviliun Indonesia di RAI Amsterdam.
Melalui keikutsertaan Indonesia pada Pameran World of Coffee 2018, Dubes Puja juga berharap terjadinya transaksi dagang signifikan yang mendorong semakin meningkatnya permintaan Pasar Belanda dan Eropa lainnya terhadap produk Kopi Indonesia.
"Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Belanda baik secara volume maupun nilai," imbuh Dubes Puja.
Belanda merupakan salah satu pasar potensial kopi Indonesia di Eropa. Nilai ekspor kopi Indonesia tahun 2017 tercatat sebesar USD9,2 juta dengan tren peningkatan selama lima tahun terakhir sebesar 23,4 persen.
Memanfaatkan pameran ini, disosialisasikan pula Pameran Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung pada 24-28 Oktober 2018 di ICE-BSD, khususnya untuk buyer potensial dan investor komoditi kopi Indonesia.
Indonesia dorong ekspor kopi ke Eropa
Minggu, 24 Juni 2018 7:33 WIB
Kami akan terus memberikan dukungan dan perhatian yang penuh bagi Pengusaha kopi Indonesia untuk terus melakukan promosi di Belanda.