Depok (ANTARA) - BPJS Kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan kemudahan akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Kemudahan tersebut salah satunya diwujudkan melalui diciptakannya sebuah aplikasi digital yang dikenal dengan aplikasi Mobile JKN.
Berbagai fitur yang tersedia di Mobile JKN memudahkan Ismirawati (42) yang merupakan salah satu peserta JKN untuk dapat melakukan perubahan data kepesertaan maupun pendaftaran online sebelum ke fasilitas kesehatan (faskes) secara mandiri tanpa harus datang ke kantor.
Sebagai peserta JKN pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang gratis dari pemerintah, saya merasa sangat terbantu dengan adanya Mobile JKN karena kalau mau perubahan data bisa langsung dari aplikasi saja tidak jauh-jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan. Apalagi saat ini untuk ke rumah sakit dianjurkan untuk mengambil antrean online terlebih dahulu, jadi sekarang kalau mau berobat tidak ada lagi tuh namanya nunggu dan antre lama di faskes.
"Kendalanya saat ini saya tidak bisa login ke aplikasi karena nomor handphone dan email saya berubah, makanya saya datang kesini minta bantuan dari petugas langsung,” ujar Ismirawati.
Baca juga: Berkat JKN, Ani dan adiknya bisa menjalani pengobatan tanpa biaya di rumah sakit besar
Saat diwawancara oleh Tim Jamkesnews, Ismirawati menceritakan pengalamannya saat memanfaatkan Program JKN untuk menjalani pengobatan. Ismirawati dan keluarganya selalu datang ke puskesmas untuk mendapatkan layanan kesehatan ketika sakit.
Ia juga mengungkapkan bahwa cucunya juga sempat menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit setelah lahir. Diketahui cucu Ismirawati mengalami kuning akibat tingginya kadar bilirubin dalam darahnya. Ismirawati mengatakan bahwa ketika dilakukan tindakan medis di rumah sakit, sebelumnya cucunya tersebut sudah mendapatkan rujukan terlebih dahulu dari puskesmas tempat ia dilahirkan.
“Saya beberapa kali menggunakan Program JKN untuk berobat, semoga ke depannya jangan sampai dipakai lagi dan semoga selalu sehat. Waktu itu anak saya lahiran di Puskesmas Sukmajaya pakai kartu JKN, qadarullah anaknya ketika lahir harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasanah GrahaA fiat (RS HGA) untuk mendapatkan perawatan intens karena kuning.
Baca juga: Selly apresiasi pelayanan kesehatan yang cepat dan mudah di fasilitas kesehatan
Kami menggunakan JKN, alhamdulillah sama sekali tidak dimintain uang apapun. Terus pernah juga pas umur 1,5 tahun anaknya jatuh dari tempat tidur dan muntah terus lalu dirujuk juga ke RS HGA. Emang bagus sih menurut saya layanan di puskesmasnya, tidak lama ini saya juga ke poli gigi untuk scalling lumayan bisa dijamin JKN daripada diluar kan harus bayar dan mahal banget,” cerita Ismirawati.
Ismirawati menilai Program JKN sudah banyak berjasa kepadanya dan keluarganya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, terjangkau, dan berkualitas.
Ia turut mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh puskesmas sampai dengan rumah sakit yang menurutnya sudah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat tanpa adanya diskriminasi. Ismirawati juga mengaku merasa terlindungi dari segi finansial untuk biaya kesehatan.
Baca juga: Cerita naili mendapatkan pelayanan yang memuaskan di fasilitas kesehatan
Ia berharap BPJS Kesehatan melalui Program JKN-nya terus bermanfaat bagi banyak masyarakat baik dalam kondisi sehat maupun yang sakit terutama masyarakat dengan kondisi kurang mampu.
“Alhamdulillah pemerintah telah menghadirkan Program JKN untuk melindungi kesehatan masyarakat. Apalagi saya cukup sering berobat ke puskesmas dan sempat beberapa kali ke rumah sakit juga. Awalnya ada rasa was-was juga terkait biaya berobat, karena kalau berobat ke rumah sakit cukup mahal. Tetapi, ternyata selama menjadi peserta JKN setiap berobat selalu ditanggung oleh Program JKN dan tidak mengeluarkan biaya apapun. Untuk kedepannya saya berharap agar BPJS Kesehatan terus membantu kalau ada masyarakat yang kurang mampu agar dibantu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat,” ungkap Ismarawati.
Ismirawati bersyukur persalinan sampai pengobatan anak cucunya dijamin jkn keseluruhan
Senin, 30 Juni 2025 7:02 WIB
Peserta BPJS Kesehatan Depok Ismirawati (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Depok)
