Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola nasional Erwin Fitriansyah menilai performa Indonesia pada SEA Games 2025 justru mengalami penurunan dibanding saat berada di bawah asuhan Gerald Vanenburg.
“Cara bermainnya lebih meyakinkan ketika ditangani Gerald Vanenburg. Tim bisa menguasai permainan,” kata Erwin dikutip dari keterangan tertulis, Jumat.
Menurut Erwin, dengan materi pemain yang sebagian besar sama, perbedaan performa terlihat pada aspek kreativitas, semangat juang, serta konsistensi penerapan skema permainan.
Baca juga: PSSI akhiri kerja sama dengan Indra Sjafri
Ia berharap proses pemilihan pelatih tim nasional yang tengah dilakukan PSSI, dengan dua nama kandidat yakni Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman, dapat menjadi momentum untuk membenahi struktur kepelatihan secara menyeluruh.
“Kembali, tugas utama siapa pun pelatih timnas yang akan dipilih PSSI adalah menyiapkan struktur kepelatihan yang terintegrasi dari U-17, U-20, U-23 hingga timnas senior. Bukan model terpisah per tim,” ujar Erwin.
Menurutnya, pendekatan strategis tersebut penting untuk memastikan transisi pemain dan pelatih berjalan selaras, sehingga kebijakan di satu level tidak berdiri sendiri tanpa keterkaitan dengan level lainnya.
Baca juga: Nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan sore ini
Erwin menambahkan, konsistensi filosofi, strategi, dan taktik menjadi faktor krusial agar Indonesia tidak hanya kembali bersaing di Asia Tenggara, tetapi juga mampu meningkatkan daya saing di level Asia dan dunia.
Medali emas sepak bola SEA Games 2025 menjadi milik Vietnam setelah mereka menang 3-2 atas tuan rumah Thailand pada final yang berlangsung di Stadion Nasional Rajamangala, Rabu (18/12).
Kemenangan tersebut memperpanjang tren positif Vietnam, yang sebelumnya juga menjuarai Piala AFF 2025, sekaligus mengukuhkan posisi mereka sebagai kekuatan dominan di kawasan.
Capaian Vietnam itu menjadi catatan penting bagi Indonesia. Pada final Piala AFF 2025, tim nasional Indonesia yang saat itu dilatih Gerald Vanenburg sejatinya tampil dominan meski harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 0-1.
