Jakarta (ANTARA) - Aktris Enzy Storia menceritakan pengalamannya saat menjalani adegan untuk melakukan stand-up dalam film “Suka Duka Tawa”.
Dalam film tersebut, Enzy memerankan karakter Adin yang bersinggungan langsung dengan dunia stand-up, sebuah adegan yang menjalani prosesnya membuat dirinya merasa stres dan mengulangnya beberapa kali karena tidak mudah.
“Kalau gue stres banget sih, maksudnya pernahlah melakukan kayak cuma dikit-dikit doang, tapi ketika diadeganin dan memerankan karakter emang stand up. Itu gue ngulang-ngulang sih jujur karena enggak segampang itu stand up,” kata Enzy saat temu media usai pemutaran film “Suka Duka Tawa” di Jakarta, Jumat.
Enzy menilai stand up comedy memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena tidak semua materi humor yang dibawakan terasa lucu menurutnya namun sebaliknya belum tentu diterima penonton.
Baca juga: Yakin Nikah rilis "trailer" dan poster, dijadwalkan tayang bioskop mulai 9 Oktober 2025
“Kita punya materi menurut kita lucu terus enggak tahu menurut orang gimana. Dan ada hawa gue lebih ke ngelenong ya daripada ke stand up,“ ujar dia.
Dalam film “Suka Duka Tawa”, Enzy juga beradu akting dengan para komika yang tergabung dalam geng stand-up ABG, yaitu Arif Brata, Bintang Emon, dan Gilang Bhaskara yang membuatnya sempat merasa kewalahan karena harus menahan ketawa.
“Pas kita sudah berempat, acting coach cuma lihat-lihatan doang dan juga masih tertawa main sama mereka gitu, tapi ternyata mereka profesional banget pas sudah di set kayak benar-benar inner monolognya tuh ada banget,” katanya.
Film “Suka Duka Tawa” merupakan debut penyutradaraan film panjang Aco Tenriyagelli, yang bercerita mengikuti kisah seorang komika muda bernama Tawa yang menjadikan luka masa kecil sebagai materi stand up di atas panggung.
Dibintangi juga oleh Teuku Rifnu Wikana, Marissa Anita, Abdel Achrian, Nazira C. Noer, dan Mang Saswi, film “Suka Duka Tawa” dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 8 Januari 2026.
