Bogor (Antaranews Megapolitan) - Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari. Itulah mengapa setiap manusia juga harus mempunyai rasa sosial terutama dalam berbagi dengan sesama. Begitulah yang dilakukan oleh sepuluh mahasiswa IPB membuat sebuah community project sebagai kontribusi mereka untuk negara terutama lingkungan.
Community project yang dipimpin , mahasiswa Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) bersama teman-temannya diberi nama ‘Geng Bacaku’. ‘Geng Bacaku’ memiliki kepanjangan yakni ‘Generasi Gemar Membaca dan Cinta Lingkungan’.
“Project ini kami kembangkan, para penerima beasiswa dari PT. Paragon Technology and Innovation, yang memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengabdi ke masyarakat. Berdasarkan inilah kami membuat ‘Geng Bacaku’ ini,” jelas Tika sebagai Project Leader.
‘Geng Bacaku’ sudah dimulai sejak tahun 2017 dengan fokus saat itu pada Lembaga Pendidikan Karakter dengan lingkupnya sawah. Di tahun 2018 ini, Tika bersama timnya mengubah sasaran ‘Geng Bacaku’ bagi anak-anak Sekolah Dasar kelas 3 dan 4 di SD 01 Cibadak, Ciampea, Bogor.
Tika menerapkan target pada ‘Geng Bacaku’ berupa menumbuhkan minat baca dan cinta lingkungan pada anak-anak jaman sekarang. Program yang dilaksanakan untuk pencapaian target tersebut berupa program mingguan dengan wajib baca buku cerita hingga kegiatan lingkungan seperti membuat vertical garden.
“Kami melaksanakan program ini di setiap hari Sabtu, dan sudah dimulai sejak tanggal 3 Maret 2018 lalu. Program ini akan berjalan selama tiga bulan dengan final project yang kami rancang berupa Geng Baca on Show, semacam penampilan bakat dari anak-anak kelas 3 dan 4 di SD 01 Cibadak,” tutur Tika.
Tidak hanya Tika dan timnya, Tika juga melakukan rekruitmen relawan bagi mahasiswa IPB yang memiliki visi sejalan dengan project ini. Para relawan tersebut dijadikan kakak asuh bagi anak-anak ‘Geng Bacaku’ dalam setiap pertemuan. “Jumlah relawan kami ada sepuluh orang. Para relawan kami arahkan untuk menjadi kakak asuh setiap kelompok dan melihat perkembangan minat baca adik-adik ‘Geng Bacaku’ tiap minggu melalui borang kualitatif,” lanjutnya.
Project yang dilakukan oleh Tika dan timnya merupakan fenomena pemuda yang peduli dengan lingkungan sosial. Tika mengatakan, ‘Geng Bacaku’ yang dibentuknya merupakan salah satu bentuk “Contribute to Nation” mereka dalam bidang pendidikan dan lingkungan. Tidak hanya itu, kesempatan melalui project ini menjadikan Tika dan timnya lebih bersyukur dan belajar banyak tentang lingkungan sosial.
“Manusia itu makhluk sosial. Tanpa kita sadari, setiap menit aktivitas yang kita lakukan itu berdampak bagi orang-orang sekitar kita. Jadi, jangan pernah ragu untuk sharing terus berita positif apapun melalui kegiatan kecil yang ada social impact-nya. Geng Bacaku ini-lah cara kami mengajak mahasiswa lain untuk lebih peka dan meningkatkan rasa sosial kita,” tutup Tika dengan pesannya bagi mahasiswa. (NIN/ris)
Geng Bacaku: Community project mahasiswa IPB yang tingkatkan rasa sosial
Selasa, 10 April 2018 12:00 WIB
Program ini akan berjalan selama tiga bulan dengan final project yang kami rancang berupa Geng Baca on Show,...