Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Khairul Munadi mengapresiasi langkah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam membentuk pusat riset unggulan atau center of excellence (CoE) Kelapa Sawit.
Khairul Munadi di Jakarta, Jumat, mengatakan hal ini merupakan langkah strategis dalam mendorong ekonomi hijau yang berkelanjutan, dimana transformasi pendidikan tinggi harus berorientasi pada dampak nyata bagi pembangunan bangsa, termasuk melalui sinergi antara akademisi dan industri.
"CoE Kelapa Sawit UMM adalah bukti nyata kolaborasi kontributif antara akademisi dan industri. Program ini sejalan dengan misi AstaCita untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi melalui penguatan riset, inovasi, dan tata kelola yang berdampak pada pembangunan berkelanjutan," katanya.
Khairul menekankan perguruan tinggi harus menjadi game changer yang mendorong transformasi sosio-ekologi dan ekonomi melalui integritas akademik serta pemanfaatan teknologi.
Sementara Wakil Rektor IV UMM Muhamad Salis Yuniardi menjelaskan CoE Kelapa Sawit merupakan bagian dari Program UMM PASTI (Pasti Lulus, Pasti Bekerja, Pasti Mandiri) untuk memastikan mahasiswa menguasai teori dan praktik secara seimbang.
Baca juga: Kemdiktisaintek luncurkan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tahun 2025