Kabupaten Bogor (ANTARA) - Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melibatkan masyarakat memberikan nama untuk bayi jerapah yang baru lahir dari indukan bernama Tania dan Jengo.
Manajer Marcom Taman Safari Bogor Danang Wibowo di Cisarua, Kamis, menyebutkan saat ini bayi jerapah tersebut belum memiliki nama. Masyarakat yang hendak berpartisipasi memberikan nama dapat mengusulkan melalui media sosial Instagram dan Tiktok.
"Taman Safari mengajak seluruh pengunjung serta netizen untuk ikut memberikan ide nama terbaik melalui media sosial resmi Taman Safari Bogor taman_safari (Instagram) dan @tamansafaribogor (Tiktok)," kata Danang.
Bayi jerapah ini lagi pada 7 Maret 2025 dengan proses kelahiran yang berlangsung secara alami selama kurang lebih empat jam, dimulai pukul 11.30-15.20 WIB.
Baca juga: Taman Safari Bogor gelar acara buka puasa bersama dan santunan yatim
Baca juga: Menteri LH sebut TSI jadi contoh nyata pengelolaan sampah berkelanjutan
Sementara, Vice President Life and Sains Taman Safari Indonesia Bongot Huaso Mulia menjelaskan anak jerapah yang baru lahir ini menunjukkan kondisi yang sehat dan aktif.
Hanya beberapa jam setelah dilahirkan, ia sudah mampu berdiri dan mulai belajar melangkah. Aktivitas dan respons fisiknya pun dinilai normal oleh tim dokter dan perawat satwa.
Kehamilan induk jerapah, Tania, berlangsung selama 14 bulan 2 minggu 5 hari atau sekitar 439 hari. Kondisi tersebut merupakan masa kebuntingan normal bagi spesies jerapah.
“Ini adalah momen yang sangat menggembirakan bagi kami. Kelahiran ini menandakan keberhasilan program konservasi satwa yang terus kami jalankan di Taman Safari,” ujar Bongot.
Baca juga: Taman Safari Bogor siapkan "Jungle Journey Adventure" hadapi Nataru
Kini anak jerapah tersebut masih berada dalam pengawasan induknya, keeper, dan tim life science Taman Safari Bogor.
Meski pengunjung belum bisa melihat langsung saat ini, kata dia, kehadirannya diharapkan dapat menjadi perhatian khusus para pecinta satwa. Setelah kondisi stabil, diharapkan pengunjung bisa melihat langsung di area Safari Journey dalam waktu dekat.
"Mari ikut mendoakan agar anak jerapah ini tumbuh sehat dan suatu hari bisa menjadi duta pelestarian satwa liar di Indonesia," kata Bongot.