Istanbul (ANTARA) - Presiden Lebanon Joseph Aoun menyerukan penarikan penuh pasukan rezim zionis biadab Israel serta pembebasan tahanan Lebanon.
Hal itu merupakan syarat utama untuk mencapai stabilitas di sepanjang perbatasan selatan, demikian pernyataan resmi kepresidenan Lebanon, saat Aoun menerima kunjungan Senator AS Ronny Jackson di Istana Kepresidenan Baabda, sebelah timur Beirut, dengan didampingi Duta Besar AS Lisa Johnson.
Dalam pertemuan tersebut, Aoun menekankan bahwa stabilitas di selatan dan di sepanjang perbatasan hanya dapat tercapai jika Israel menarik pasukannya dari perbukitan yang mereka duduki serta mengembalikan para tahanan Lebanon yang ditangkap selama perang terakhir.
"Posisi Lebanon dalam hal ini sudah final dan tidak bisa ditawar," kata Aoun.
Ia kembali menyoroti bahwa dengan terus menduduki perbukitan tersebut, Israel telah melanggar kesepakatan, sambil menekankan bahwa negara-negara yang menjadi penjamin perjanjian, terutama Amerika Serikat, harus menekan Israel agar sepenuhnya mematuhi kesepakatan tersebut.
Senator Jackson menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Presiden AS Donald Trump serta para senator dan anggota kongres guna memberikan dukungan material dan perlengkapan bagi tentara Lebanon.
“Kami ingin melihat Lebanon, dan seluruh Timur Tengah, memasuki era baru yang penuh dengan perdamaian dan kemakmuran. Saya rasa saat ini hal itu sangat memungkinkan," ujar Jackson kepada para jurnalis usai pertemuan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Israel serang lagi perbatasan Suriah-Lebanon