Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi komentar soal kritik "kabinet gemuk" yang kerap ditujukan kepada Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dalam acara The Economic Insights 2025, di Jakarta, Rabu, Airlangga meluruskan kabinet ini merupakan kabinet yang fokus.
“Kami menyebutnya kabinet yang fokus. Jadi lebih narrow width, sehingga harapannya program-program unggulan ini dengan tujuh koordinasi bisa lebih fokus,” ujar Airlangga.
Dia menambahkan, yang patut diingat mengenai Indonesia adalah negeri ini terdiri atas 17 ribu pulau. Pemerintah membandingkan luas Indonesia yang sama Eropa yang memiliki 27 negara.
“Di Eropa itu ada 27 menteri keuangan, 27 menteri luar negeri, 27 menteri ekonomi, ada 27 yang urus perdagangan, dan lain-lain. Jadi, kalau di Indonesia masing-masing satu, sudah baik dan luar biasa,” katanya lagi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra memilih tidak mempedulikan soal istilah "kabinet gemuk", saat peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
"Kabinet gemuk, enggak peduli saya disebut apa, yang penting hasilnya!," ujar Prabowo.
Baca juga: Yusril tak kecil hati jika kinerjanya dinilai buruk
Baca juga: "Reshuffle" kabinet merupakan hak prerogratif presiden